Merdeka.com - Debat pertama tiga pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara telah selesai dilakukan. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, meskipun pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat ditekan oleh pasangan yang lainnya, tetapi tetap tampil dengan konsistensi.

"Sikap (Ahok-Djarot) tidak terpengaruh terpancing pada emosi dan terjebak pada situasi sebagai sosok yang paling memahami Jakarta," kata Hasto usai acara debat di lokasi, Jakarta, Jumat (13/11).

Menurutnya, pasangan Ahok-Djarot konsisten menyatakan bahwa untuk mencegah banjir di Jakarta diperlukan pemimpin yang berani. Dia mengklaim, Ahok tampil sempurna selama debat berlangsung.

"Di mana sebagai seorang pelayan beliau tunjukan kualifikasi yang baik. Program pelayanan pendidikan mampu memberikan fakta-fakta yang kongkrit, itulah yang membuat kami bangga dengan kepemimpinan Ahok-Djarot," klaim Hasto.

Ia berpandangan, Ahok-Djarot sebagai petahana mampu menghadapi tekanan-tekanan dari kedua pasangan calon lainnya.

"Kalau dari sisi keseluruhan menunjukkan kualitas demokrasi yang ada. Ketika ditanya bisa saling menjawab. Yang membuat kami bangga dengan Pak Ahok adalah dari sisi media sosial dukungan Ahok cukup kuat," tuturnya.

Sementara itu, saat ditanya soal ketidakhadiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara debat, Hasto hanya menjawab datar.

"Bu Mega menugaskan saya, Pak Baskara untuk hadir," jawabnya.