Merdeka.com - Pernyataan mantan Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir bahwa parpol tempatnya para bandit adalah sah-sah saja sebagai kebebasan menyatakan pendapat. Namun, agar tidak menjadi bola liar, dia harus menjelaskan parpol mana yang disebutnya merupakan sarang bandit.

"Menurut saya di era sekarang sah dan bebas menyampaikan pendapat dan orang mencatat apa pun Pak Sutrisno Bachir pernah menjadi ketua umum sebuah parpol, kalau dikatakan parpol sarang bandit, maksudnya parpol yang pernah dia jadi ketua umumnya? Atau partai mana?" kata Sekjen DPP PDIP, Tjahjo Kumolo, kepada merdeka.com, Senin (16/7).

Menurut Tjahjo, pernyataan pengusaha asal Pekalongan itu harus diklarifikasi lagi. "Karena tujuan partai politik adalah bagus," ujarnya.

Anggota Komisi I DPR ini menjelaskan, seluruh rekrutmen pimpinan daerah dan nasional adalah berproses dari parpol.

"Kalau dikatakan parpol sarang bandit, jadi bisa dia katakan semua pimpinan nasional dan daerah adalah bandit semua? Menurut saya tidak begitu," katanya.

Tjahjo mengakui citra parpol saat ini sedang buruk karena sejumlah kasus. "Tapi banyak kader partai yang baik, seandainya ada, hanyalah oknum nyamuk kecil," ujar dia.

Apakah di PDIP ada bandit? "Di PDI Perjuangan orangnya baik-baik," tukasnya.

Seperti diberitakan, kemarin Sutrisno mengungkapkan pengalaman pahitnya saat terjun ke dunia politik. Menurut dia, parpol yang seharusnya menjadi jembatan bagi pemimpin muda untuk tumbuh, justru menjadi penghambat bagi lahirnya pemimpin-pemimpin baik di negeri ini.

"Saya tahu dan pengalaman bahwa partai politik itu memang tempatnya bandit-bandit. Makanya saya tidak kuat dan keluar," kata Sutrisno Bachir kepada merdeka.com usai diskusi di Kompleks Perumahan Anggota DPR Jakarta, Minggu (15/7).