Merdeka.com - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013 akan dimulai pada 13 Mei mendatang. Namun DPD PDIP Jawa Timur hingga kini masih belum terbuka siapa bakal calon yang hendak mereka usung nanti.

Partai pemilik 17 kursi di DPRD Jawa Timur, itu berjanji akan mengumumkan nama menjelang pendaftaran ke KPU pada 13 Mei mendatang.

"Keputusan itu kan yang menentukan DPP. Nanti, kemungkinan dalam waktu dekat ini akan kami umumkan," kata Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Sirmadji usai mendaftar bacalegnya di Kantor KPU Jawa Timur, Senin (22/4).

Dengan kursi yang dimiliki, dia melanjutkan, PDIP bisa mengusung cagub dan cawagub dari internal partai. "Baik dengan atau tanpa koalisi dengan Parpol lain, PDIP bisa mengusung calonnya sendiri."

Sayangnya, ketika didesak soal nama-nama calon yang akan diusung PDIP, Sirmadji enggan membocorkannya. Namun demikian, kini sudah muncul rumor nama-nama calon yang disiapkan partai berlambang moncong putih itu untuk mengganjal KarSa.

Mereka di antaranya; Wakil Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono, Ketua DPR RI Pramono Anung, Buchori, Said Abdullah, Suhandoyo dan Suyanto.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jawa Timur, Suhandoyo menegaskan, keputusan DPP baru akan keluar pada minggu depan. Ini karena pendaftaran Pilgub akan dibuka per 13 Mei, bulan depan.

"Yang pasti PDIP tidak mendukung Pakde Karwo (Soekarwo) dan Gus Ipul (Syaifullah Yusuf). Bisa saja kader internal gandeng eksternal atau sebaliknya. Bisa juga calonnya itu perempuan dan laki-laki atau sebaliknya," terangnya.

Sementara itu, politisi asal PDIP Said Abdullah yang mengklaim telah mendapat restu dari DPP PDIP untuk maju sebagai calon gubernur. Dia juga telah beberapa kali melakukan kunjungan ke beberapa tokoh Madura di untuk meminta restu.

Beberapa tokoh yang pernah didatangi Said misalnya Ali Badri dan keluarga mendiang mantan Gubernur Jawa Timur Muhammad Noer. Bahkan, oleh istri almarhum Muhammad Noer, Said Abdullah dihadiahi buku karya mendiang suaminya, sebagai bentuk dukungan.