Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP: Dalam Usia ke-95, NU Buktikan Eksistensi Jaga Pancasila

PDIP: Dalam Usia ke-95, NU Buktikan Eksistensi Jaga Pancasila Halal bihalal PBNU. ©2013 Merdeka.com/dok. PBNU

Merdeka.com - Nahdlatul Ulama (NU) akan memperingati hari lahirnya yang ke-95 pada 31 Januari 2021. PDIP menyatakan bahwa Nahdatul Ulama (NU) adalah bagian besar struktur benteng yang menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tak perlu diragukan.

"Karena 95 tahun lalu, NU lahir dan hadir di bumi Nusantara. Jasa besar ormas terbesar itu dalam melahirkan, menjaga, dan membangun Indonesia diakui dan tidak diragukan lagi. Dalam usianya ke-95, NU membuktikan eksistensinya sebagai ormas Islam terdepan dalam menjaga Pancasila dan NKRI," kata politisi PDIP Zuhairi Misrawi, Sabtu (30/1).

Menurutnya, Proklamator RI Bung Karno sangat mengapresiasi peran NU bersama dengan berbagai elemen bangsa lainnya. Khususnya dengan kaum Nasionalis dalam membentengi NKRI dari berbagai infiltrasi dan tantangan yang tidak mudah pada zamannya. NU, kata dia, kokoh menjadi benteng NKRI dari rongrongan penjajah.

"Sebagai kader NU dan kader PDI Perjuangan, saya bangga NU istikamah menjadi benteng NKRI dari berbagai infiltrasi ideologi transnasional-ekstremis, serta kokoh memperjuangkan aspirasi Wong Cilik. Pada titik ini, NU dan PDI Perjuangan dapat bertemu dalam satu nafas perjuangan," ucapnya.

Atas harlah NU ke-95 ini, dirinya mengapreasiasi inisiatif PDIP dalam memperingati Harlah NU ke-95 secara virtual dengan tema 'Rumah Nusantara'.

"Sehingga sumbangsih dan peran NU dalam menjaga Pancasila dan NKRI dapat menginspirasi kita semua, sehingga persaudaraan kebangsaan atau ukhuwwah wathaniyyah semakin kokoh," pungkas Ketua DPP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) ini.

Sementara, Ketua Umum Bamusi Hamka Haq sebelumnya menyatakan, pada 31 Januari 2021, PDIP akan menggelar perayaan khusus memperingati hari lahir (Harlah) NU ke-95 sebagai wujud solidaritas sesama Wong Cilik.

Peringatan Harlah akan digelar PDIP secara virtual mengambil tema 'Rumah Nusantara'. "Karena kami memandang NU betul-betul telah menjadi rumah yang melindungi dan menaungi keragaman negeri ini. NU dikenal belakangan dengan Islam Nusantara sebagai bukti komitmen NU dalam menjaga NKRI," kata Hamka.

"Peringatan Harlah NU ke-95 ini adalah juga wujud solidaritas dari PDI Perjuangan untuk NU sebagai sesama Wong Cilik," tambahnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PBNU Ingatkan Siapapun Presiden Terpilih Harus Didukung oleh Seluruh Masyarakat

PBNU Ingatkan Siapapun Presiden Terpilih Harus Didukung oleh Seluruh Masyarakat

Gus Fahrur mengimbau masyarakat di Indonesia agar tetap tenang menikmati masa pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral

Pemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral

Dalam waktu 8 hari akan diselenggarakan Pemilu 2024 untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi.

Baca Selengkapnya
PDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka  Sedang Tak Baik-Baik Saja

PDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka Sedang Tak Baik-Baik Saja

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Deklarasi Dukungan Terus Terjadi, TKN Nilai Prabowo Dianggap Paling Tepat Lanjutkan Jokowi

Deklarasi Dukungan Terus Terjadi, TKN Nilai Prabowo Dianggap Paling Tepat Lanjutkan Jokowi

Pihaknya mengajak seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk merapatkan barisan.

Baca Selengkapnya
Giliran Universitas Bung Karno Keluarkan Petisi Tolak Penyalahgunaan Kekuasaan di Pemilu 2024

Giliran Universitas Bung Karno Keluarkan Petisi Tolak Penyalahgunaan Kekuasaan di Pemilu 2024

KPU, Bawaslu, DKPP serta organ yang berada di bawahnya diinginkannya bersikap independen

Baca Selengkapnya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya
Hasil Rekapitulasi Nasional KPU: Prabowo-Gibran Unggul di Gorontalo dan Kalteng Disusul Anies-Muhaimin

Hasil Rekapitulasi Nasional KPU: Prabowo-Gibran Unggul di Gorontalo dan Kalteng Disusul Anies-Muhaimin

Penghitungan ini sudah dilakukan KPU sejak Rabu (28/2) kemarin, dengan diawali pembacaan dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya