PDIP buka peluang koalisi dengan Gerindra, asal Capresnya Jokowi
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal (sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan, tidak akan berkoalisi dengan Partai Gerindra. Hal itu tidak mungkin terjadi jika Gerindra tetap mengusung Ketua Umumnya, Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (capres) 2019.
"Peluang kerja sama dengan Gerindra hanya dimungkinkan bila bersama-sama punya capres yang sama. Kalau terkait dengan pilpres. Itu hal yang prinsip kalau itu," kata Hasto di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/6).
"Tapi kalau Gerindra mengusung capres yang berbeda sementara PDIP dengan pak Jokowi ya tentu saja kerja sama tidak bisa dilakukan. Tetapi dialog akan tetap bisa berjalan," sambungnya.
Sedangkan terkait dengan pertemuan Ketua DPP PDIP non-aktif Puan Maharani dengan Prabowo, kata Hasto, adalah pertemuan biasa. Serta tidak harus membangun koalisi pilpres.
"Pertemuan kan tidak harus membangun koalisi pilpres. Pertemuan itu untuk dialog. Untuk sama-sama berbicara tentang bagaimana masa depan bangsa dan negara. Kalau namanya berkompetisi kan juga ada aturannya," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP (nonaktif) bidang politik dan sosial, Puan Maharani , tuntaskan akan lolos Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurutnya, pertemuannya dengan Prabowo hanya tinggal menentukan waktu karena masing-masing memiliki kesibukan.
"Ya Insya Allah ini kan hanya masalah teknis waktu, beliau sibuk saya juga ada kegiatan. Tapi ya Insya Allah secepatnyaku juga siap kan sama-sama udah bilang siap," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan,Jakarta , Kamis (7/5).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaCuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaPDIP Klaim Jokowi Masih Dukung Ganjar, TKN Prabowo: 2 Bulan Ini Kelihatan Siapa yang Serang Presiden
TKN Prabowo-Gibran menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal Prabowo bukanlah Jokowi.
Baca SelengkapnyaSinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca Selengkapnya