PDIP bocorkan tempat dan waktu deklarasi capres-cawapres
Merdeka.com - Partai pendukung Joko Widodo tengah mematangkan strategi pemenangan dengan melakukan pertemuan 9 sekretaris jenderal. Salah satu yang dibahas adalah rencana pendeklarasian capres dan cawapres saat pendaftaran.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan deklarasi akan dilaksanakan bersamaan pendaftaran ke KPU. Deklarasi akan dilakukan bertempat di Jakarta dan langsung diteruskan ke kantor KPU.
"Deklarasi terhadap pasangan capres - cawapres mau tidak mau itu bertempat di Jakarta karena itu dalam rangka pendaftaran ke KPU. Kedua adalah deklarasi yang nanti juga melibatkan seluruh elemen masyarakat juga dilaksanakan di beberapa provinsi," ujar Hasto di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (5/8).
Hasto menambahkan deklarasi juga akan dilakukan di daerah-daerah. Itu setelah deklarasi pertama di Jakarta.
"Deklarasi pertama memang mau tidak mau di ibu kota negara, kemudian di beberapa daerah juga sesuai dengan segala prioritas akan dilakukan hal yang sama," ucapnya.
Dia menuturkan telah menyiapkan pilihan kapan akan dilakukan deklarasi dan pendaftaran capres cawapres. Adapun lokasi dan hari tepatnya, Hasto belum mau mengungkap. Menurutnya, bisa pada Rabu, Kamis, Jumat, atau tiga hari terakhir pendaftaran Pilpres di KPU.
"Rabu, Kamis, Jumat itu opsi-opsi ya menjelang batas akhir pendaftaran, tentu saja setelah sesuai dari aspek momentum dikalkulasi secara matang akan dilakukan pendaftaran," kata dia.
Sebelumnya, 9 sekjen pendukung Jokowi tengah mematangkan strategi pemenangan. Terakhir mereka melakukan pertemuan di Gedun Joeang, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8) malam.
Adapun yang hadir adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen Golkar Loedwijk F Paulus, Sekjen NasDem Johny G Plate, Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya menyebut, sebaiknya debat capres nanti malam disaksikan saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kunjungan pemantau pemilu asing itu merupakan program KPU bernama Indonesia's Election Visit.
Baca SelengkapnyaJadwal kampanye telah dimulai pada 28 November lalu dan akan berakhir pada 10 Februari 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaSampai saat ini Jokowi belum pernah mengumumkan akan mendukung parpol atau capres.
Baca Selengkapnya