Merdeka.com - Calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi melakukan uji kepatutan dan kelayakan di Komisi XI DPR. Dia merasa yakin bakal lolos dan terpilih menjadi anggota BPK.

Dalam uji kepatutan itu, Achsanul ditanya oleh Edison Betaubun dari Fraksi Golkar. Apa alasan yang menguatkan dirinya untuk memilih Politikus Demokrat itu.

"Kenapa kita harus memilih seorang Achsanul Qosasi menjadi anggota BPK?" tanya Edison dalam uji kepatutan dan kelayakan di Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu (10/9).

Menurut Achsanul, dirinya punya kapabilitas dan mampu menjalankan fungsi BPK. "Karena saya mengerti, mampu menjalankan peran dan fungsi BPK," jawab Achsanul.

Dalam uji kepatutan dan kelayakan itu, Achsanul mengungkapkan, BPK akan melakukan audit dana desa yang jumlahnya sekitar 73 ribu desa.

"Pasti BPK akan mengaudit dana desa yang setiap desa mendapat Rp 600 juta hingga Rp 1 miliar. Tapi harus menggunakan metode sampling, daerah mana saja yang berpotensi terjadi penyimpangan," kata Achsanul menjawab pertanyaan anggota Komisi XI DPR RI dari fraksi PDIP, Indah Kurnia.

Mendengar jawaban tersebut, Ketua Komisi XI DPR, Olly Dondokambey mengatakan, fraksi PDIP akan memilih Achsanul.

"Itu sebabnya Fraksi PDIP memilih Achsanul sebagai anggota BPK karena jawaban anda sudah sesuai dengan program PDIP," kata Bendum PDIP ini.