PDIP beri bantuan hukum pada kader yang pesta narkoba
Merdeka.com - DPD PDI Perjuangan tetap akan memberikan bantuan hukum kepada AT anggota DPRD Tasikmalaya, Jawa Barat yang tersandung kasus narkoba. Karena pada dasarnya AT merupakan anggota fraksi PDIP.
"Kami siap mengawal prosedur hukumnya, bantuan hukum tetap kita berikan," kata Ketua DPD PDIP Jabar, Tb Hasanuddin, di Kantor DPD PDIP Jabar, Bandung, Jumat (4/1).
Namun begitu, pihaknya tetap menghargai proses hukum yang berjalan. Bahkan jika terbukti bersalah, pihaknya tidak sungkan untuk memecat dan menarik jabatannya sebagai anggota DPRD Kota Tasikmalaya.
Menurut anggota DPR RI ini, Kapolresta Tasikmalaya berencana akan mengundang tim ahli untuk menyakinkan apakah AT ini benar-benar mengkonsumsi narkoba.
"Kalau kami mengikuti saja, meskipun hasil tes urine sudah menunjukan dia positif dan benar-benar mengkonsumsi," jelasnya.
Dia mengaku sudah menugaskan anggotanya untuk menyusun rencana penarikan AT dari F PDIP Kota Tasikmalaya dan segera melakukan Pergantian Antar Waktu.
"Kami siap lakukan pemecatan, karena itu tidak sesuai instruksi ketua umum Megawati," jelasnya.
Polresta Tasikmalaya pada Selasa (1/1) malam mendapati AT tengah berpesta narkoba dengan kelima rekannya di salah satu hotel di Tasikmalaya. Diketahui, AT positif gunakan ganja dan benzo diazepam (psikotropika golongan empat).
Saat polisi mendatangi lokasi, kata dia, ada 6 orang yang sedang pesta minuman keras. "6 orang ini minum Chivas Regal, dan bir, dan sejumlah minuman keras lainya," katanya.
Selain sejumlah minuman, di TKP polisi juga menemukan 4 butir dumolid atau diasepam, 1 puntung rokok yang diduga ganja, 1 bungkusan diduga berisi putaw, dan cangklong.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota DPRD Solok Selatan dan Seorang Wanita Dipergoki Gunakan Narkoba di Hotel
Seorang anggota DPRD Solok Selatan, WH (40) bersama seorang wanita ditangkap polisi di kamar hotel. Mereka diduga menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaUngkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaPerwira Menengah dan Bintara Polda Aceh Ditangkap, Diduga Terlibat Peredaran Narkoba
Dua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Polisi di Makassar Dipecat Tak Hormat, 2 di Antaranya Positif Narkoba
Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi.
Baca SelengkapnyaDPR Soal Ratusan Nakes di Manggarai Dipecat & Bidan Gagal jadi PPPK: Harapan Hidup Sejahtera Menguap
DPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPolisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya
Cara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolda NTB: Ada 6 Perwira Polisi yang Lakukan Pelanggaran Hukum selama 2023
Ada satu kasus personel yang kini menjadi sorotan, yakni kasus Brigadir TO yang diduga melakukan aksi rudapaksa terhadap seorang mahasiswi.
Baca SelengkapnyaPKB Berharap PDIP Jadi Pemimpin Hak Angket
Anggota DPR dari PKB, Luluk Nur Hamidah PDIP menjadi pemimpin dalam hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya