Merdeka.com - Berkali-kali nama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) disebut oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Hal ini dinilai sebagai sebuah sinyal jika Jokowi akan diusung sebagai capres di Pemilu 2014.

Sekretaris DPD PDIP Provinsi Banten, Sukira mengatakan, apabila disimak secara seksama isi pidato politik Megawati di Rakernas ke III hari ini, hal itu merupakan sebuah sinyal bahwa Mega akan merestui Jokowi nyapres.

"Kalau menyimak pidato Ibu Mega satu, dua, itu sudah ada sinyal (untuk pencapresan)," ujar Sukira saat ditemui di sela-sela Rakernas PDIP di Ecovention Park, Ancol, Jakarta, Jumat (6/9).

Kendati demikian, Sukira menyerahkan sepenuhnya kepada Megawati untuk menentukan siapa capres yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih itu. Karena itu, kata dia, sesuai hasil kongres PDIP, yang berhak menentukan capres adalah Megawati.

"Sikap saya secara pribadi dan institusi sesuai amanat kongres ketiga, diserahkan kepada ibu ketua umum untuk capres dan cawapres," tegasnya.

Dia menilai, jangan sampai PDIP mengusung capres karena desakan pihak tertentu. Apalagi, lanjut dia, terjadi polemik hanya karena beda pendapat soal penunjukan capres dan cawapres.

"Kalau kami terjebak pada hal-hal seperti itu (memiliki wacana pencapresan di luar keputusan kongres), kami bukan kader militan, karena tidak patuh pada keputusan kongres," tandasnya.