PDIP apresiasi Cak Imin tak mau jadi menteri Jokowi
Merdeka.com - Wasekjen PDIP Achmad Basarah mengapresiasi keputusan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memilih tak menjadi menteri di kabinet Jokowi-JK. Cak Imin mengaku memilih fokus mengurus partai dibanding menjadi menteri.
"Kami menghormati sikap Pak Muhaimin yang lebih memilih fokus sebagai ketua umum PKB," kata Ahmad Basarah, seperti dilansir Antara, Jumat (24/10).
Basarah menilai, sikap tersebut menunjukkan Cak Imin menghormati kehendak Presiden Jokowi untuk membentuk kabinet yang profesional. Apalagi, sebelum memutuskan untuk tidak masuk kabinet, Cak Imin lebih dulu menemui Jokowi, Jusuf Kalla, dan Megawati Soekarnoputri untuk bicara secara baik-baik.
"Sikap Pak Muhaimin tersebut dapat menjadi contoh bagi ketua umum parpol yang lain agar dunia kepartaian kita semakin sehat," ucapnya.
Sementara itu, Wasekjen DPP PKB Daniel Djohan mengatakan sebenarnya sudah beberapa bulan lalu Muhaimin ingin melepas jabatan menteri.
"Agar bisa lebih fokus mengurus partai dan tidak ingin menjadi beban Pak Jokowi," kata anggota Fraksi PKB DPR ini.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaHalim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaDia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya