PBB telusuri penyebab dicoret KPU di 10 kabupaten/kota
Merdeka.com - Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) BM Wibowo mengakui jika partainya didiskualifikasi dari daftar keikutsertaan Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April di 10 wilayah. Menurutnya, permasalahan tersebut masih didalami oleh partainya.
"Iya 10, tetapi memang ada 4 kabupaten memang kita enggak punya caleg, seperti Tomohon, Sungai Penuh, Bengkayang, kalau tidak salah Toraja Utara memang tidak ada, apa yang mau dilaporkan," ujar Wibowo saat dihubungi oleh wartawan, Senin, (17/3).
Dia menambahkan, jika di Daerah Pemilihan (Dapil) masih ada caleg yang terdaftar di KPU. Oleh karena itu, pihaknya masih menunggu laporan dari caleg yang didiskualifikasi untuk mengetahui permasalahannya seperti apa.
"Mereka permasalahannya apa, apa yang ngurusin teledor atau bagaimana. Nanti kalau sudah ada laporan, pertama kali kita akan ke Bawaslu. Masih ada waktu tetapi kita dengarkan laporan dan informasi dulu dari bawah," imbuh dia.
Seperti diketahui, Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, mengatakan, setidaknya ada 35 calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan 10 parpol di 25 daerah yang dibatalkan sebagai peserta Pemilu akibat terlambat atau sama sekali tidak melaporkan dana kampanye mereka.
Salah satunya Partai Bulan Bintang, yang terdapat 10 kabupaten dan kota. Daerah itu adalah Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Gunung Sitoli, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Ngada, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Toraja Utara, Kota Tomohon.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB
Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTerbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaPj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKB Usung Kader pada 11 Pilkada di Jateng
PKB tidak harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah pada sebelas kabupaten/kota itu.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres
Kubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.
Baca SelengkapnyaTidak Masalah Diberhentikan PPP, Witjaksono Tegaskan Kader Daerah Dukung Prabowo-Gibran
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono diberhentikan posisinya dari Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Baca SelengkapnyaPrabowo Kunjungi SBY dan AHY di Pacitan, Ini yang Dibahas
Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra mengatakan, Prabowo mengunjungi SBY di Pacitan merupakan adab yang luar biasa
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaTurun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa
SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca Selengkapnya