Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Parpol sarang bandit, dibantah sekaligus diakui

 Parpol sarang bandit, dibantah sekaligus diakui Gedung DPR. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pernyataan mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir bahwa parpol tempatnya para bandit, memicu beragam reaksi dari sejumlah politikus. Ada yang mengakui parpolnya memang banyak bandit, ada yang dengan tegas membantah, bahkan ada yang justru menuding balik Soetrisno sebagai mantan bandit karena pernah menjadi orang nomor satu di parpol.

Pengakuan bahwa parpol banyak bandit datang dari kalangan PAN sendiri, partai yang ditinggalkan Soetrisno beberapa tahun silam. "Tidak hanya di PAN, di semua partai banyak bandit," ujar Ketua DPP PAN bidang Komunikasi Politik, Bima Arya Sugiarto di Jakarta, kemarin.

Bima bahkan menilai ucapan Soetrisno itu bukan pernyataan baru. "Kita semua tahu bahwa di partai memang banyak bandit. Masalahnya berani enggak kita bertarung lawan bandit-bandit itu dengan terjun di dalamnya," kata mantan pengamat politik ini.

Ketua DPR Marzuki Alie mengutarakan, justru karena ada bandit, maka parpol memerlukan orang-orang baik. "Saya kira pendapat itu tidak salah, tapi adalah keliru kalau kita keluar, karena kita perlu orang baik untuk membenahi partai," kata Marzuki.

Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini, orang baik justru diperlukan berjuang di dalam parpol untuk menyuarakan aspirasi rakyat. "Kalau orang baik keluar, maka yang tinggal di partai adalah para bandit seperti kata Mas Tris," tegas Marzuki.

Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tjahjo Kumolo, mempertanyakan pernyataan Soetrisno tersebut. Menurutnya, pengusaha asal Pekalongan itu harus menjelaskan lebih lanjut parpol mana yang merupakan sarang bandit.

"Pak Soetrisno Bachir pernah menjadi ketua umum sebuah parpol, kalau dikatakan parpol sarang bandit, maksudnya parpol yang pernah dia jadi ketua umumnya? atau partai mana?" tanya Tjahjo.

Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, seluruh rekrutmen pimpinan daerah dan nasional adalah berproses dari parpol. "Kalau dikatakan parpol sarang bandit, jadi bisa dia katakan semua pimpinan nasional dan daerah adalah bandit semua? Menurut saya tidak begitu," katanya.

Tjahjo mengakui citra parpol saat ini sedang buruk karena sejumlah kasus. "Tapi banyak kader partai yang baik, seandainya ada, hanyalah oknum nyamuk kecil," ujar dia yang membantah PDIP adalah sarang bandit. "Di PDI Perjuangan orangnya baik-baik," tukasnya.

Politikus PKS Nasir Djamil menyentil balik Soetrisno atas pernyataan yang kontroversial tersebut. "Beliau mantan bandit dong, kalau mas Tris (Sutrisno) bilang seperti itu, dia mantan ketua PAN berarti mantan bandit," kata Nasir sambil tersenyum.

Menurut Nasir, pernyataan Sutrisno merupakan bentuk kekecewaan dan frustasi melihat situasi politik saat ini. Justru, alangkah baiknya jika seorang Soetrisno tidak melontarkan komentar seperti itu.

"Itu ucapan-ucapan frustasi melihat situasi politik sekarang. Tentu kami sayangkan, perlu dipahami. Sedih dan campur aduklah dengan situasi perpolitikan sekarang," ujarnya.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, menilai munculnya bandit dikarenakan sistem politik di Indonesia yang telah memberi ruang besar bagi parpol untuk menguasai hampir seluruh posisi-posisi penting dan strategis di negara ini.

"Akibatnya, kita menjadi negara serba parpol. Apapun yang menjadi kegiatan publik dan negara, karena sistem, mau tak mau harus melibatkan parpol," kata Ray.

Sebaliknya, lanjut dia, di luar parpol kesempatan menjadi semakin sedikit. Akibatnya, banyak orang berlomba-lomba masuk parpol atau paling tidak mengikat komitmennya dengan parpol.

"Parpol jadi serba penting dan berkuasa. Di sinilah pintu penyalahgunaan itu terjadi. Kembali ke pameo kuno, makin besar kekuasaan makin besar potensi korupsinya," ujar dia.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Mas AHY dan Pak SBY Baru Tahu, jadi Pimpinan Parpol Sangat Berat Kalau Tidak Berkuasa

Prabowo: Mas AHY dan Pak SBY Baru Tahu, jadi Pimpinan Parpol Sangat Berat Kalau Tidak Berkuasa

Prabowo menyebut, menjadi pimpinan parpol di Indonesia sangat berat jika tidak berkuasa.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
Parpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu

Parpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu

Para pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hampir Semua Parpol Lakukan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Hampir Semua Parpol Lakukan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, hampir semua parpol melakukan pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya
Tak Lapor Dana Kampanye, Bawaslu Diskualifikasi 5 Parpol

Tak Lapor Dana Kampanye, Bawaslu Diskualifikasi 5 Parpol

Bawaslu masih menunggu pengajuan sengketa dari parpol apabila merasa rugi karena didiskualifikasi.

Baca Selengkapnya
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
Melihat Pergerakan Elektabilitas Parpol Jelang Pemilu 2024, Akankah PDIP Tergusur?

Melihat Pergerakan Elektabilitas Parpol Jelang Pemilu 2024, Akankah PDIP Tergusur?

Secara konfigurasi, parpol-parpol lama masih menguasai peringkat 10 besar elektabilitas.

Baca Selengkapnya
Parpol Diminta Realistis soal Hak Angket Pemilu, Airlangga: Memaksakan Itu Kurang Tepat

Parpol Diminta Realistis soal Hak Angket Pemilu, Airlangga: Memaksakan Itu Kurang Tepat

Airlangga menyampaikan saat ini mayoritas partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih berada di parlemen.

Baca Selengkapnya
Pilih Masuk Mobil, Begini Reaksi Cak Imin Tanggapi Surya Paloh Bertemu Prabowo

Pilih Masuk Mobil, Begini Reaksi Cak Imin Tanggapi Surya Paloh Bertemu Prabowo

Cak Imin bereaksi dingin ditanya pertemuan Prabowo dan Surya Paloh.

Baca Selengkapnya