Parpol pendukung Jokowi sudah puas pembagian jatah menteri
Merdeka.com - Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto memastikan seluruh partai pendukung Jokowi-JK sudah puas dengan jatah menteri yang telah diberikan. Karena itu, pengumuman kabinet akan diumumkan dalam waktu dekat.
"Seleksinya relatif 99 persen selesai tadi sore. Komposisinya relatif masih sama. 16, 18. Proporsi masing-masing parpol sudah disepakati sudah sesuai dengan komposisi yang diminta Pak Jokowi dengan kebutuhan di posisi-posisi mana," kata Andi di halaman Istana Jakarta, Kamis (23/10).
Sementara terkait dengan dibentuknya Kementerian Koordinator Kemaritiman, Andi menjelaskan bahwa hal itu tidak perlu izin DPR. Sebab dalam UU tentang Kementerian Negara, posisi DPR hanya diminta pertimbangan bukan persetujuan.
"Pasal 16 dan 19 UU Kementerian tak dibutuhkan pertimbangan DPR kalau ada bentukan (kementerian) baru. Karena ini sebelumnya nol, nol menjadi baru tidak dibutuhkan pertimbangan DPR," ujarnya.
Nantinya, Kementerian Koordinator Kemaritiman ini akan membawahi seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian ESDM, dan Kementerian Pariwisata. "Nanti ada empat atau lima kementerian," jelasnya.
Andi menjelaskan, kementerian koordinator tersebut mengurusi enam hal besar. Yaitu mengurusi pariwisata, kedaulatan pangan laut sebagai pilar nelayan, infrastruktur kemaritiman, diplomasi maritim, dan pertahanan atau kekuatan laut.
Setelah pos-pos kementerian terisi, dalam waktu dekat Presiden Jokowi akan mengumumkan kabinet. Soal waktunya, Andi enggan menyebut.
"Pengumumannya mempertimbangkan etika kelembagaan karena ada surat yang sudah dilayangkan Pak Jokowi kepada DPR. Itu dulu yang jadi pertimbangan. Tujuh hari sejak surat diterima pada Selasa. Rabu depan batasnya," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama
Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca Selengkapnya