Para Kepala Daerah Ini Diprediksi Bersinar di Pilpres 2024
Merdeka.com - Partai politik mulai mengincar sejumlah kepala daerah untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Contohnya Partai NasDem yang mulai membidik empat kepala daerah untuk diusung sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
"Kita melihat banyak generasi muda yang akan muncul. Gubernur-gubernur potensial ini, ada 4 gubernur, Jateng, Jatim, Jabar, DKI. Inilah yang harus kita usung orang-orang ini," Ketua DPP NasDem Zulfan Lindan di Cikini, Minggu (10/11).
Bahkan NasDem berencana menggelar konvensi capres untuk menjaring capres paling kuat diusung di Pilpres 2024. Hal tersebut dirasa penting demi memenangkan pertarungan lima tahun yang akan datang.
Berikut ini para kepala daerah yang dilirik NasDem untuk Pilpres 2024:
Anies Baswedan
Pertama ada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang disebut potensial dicalonkan untuk Pilpres 2024 mendatang. Jika menengok ke belakang, Anies Baswedan dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh memang tengah terlihat dekat. Beberapa waktu lalu Anies diundang ke kantor Paloh untuk makan siang di kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019) lalu.
Selanjutnya, saat Kongres II Partai NasDem, Anies Baswedan memenuhi undangan NasDem dalam Kongres NasDem di JIExpo Kemayoran, Jumat (8/11). Dalam kesempatan tersebut, Ketum NasDem Surya Paloh mengatakan kehadiran Anies karena sudah menganggap Anies Sebagai adiknya.
Paloh tak banyak komentar terkait kans mengusung Anies di 2024. Dia menyerahkan hal tersebut kepada Anies. Apakah bakal maju atau tidak sebagai calon presiden lima tahun mendatang.
"Terserah Bung Anies, kalau dia yakin barangkali mau maju (Pilpres) 2024. Tanya Pak Anies," ujar Paloh.
Ridwan Kamil
Selanjutnya ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ridwan Kamil memiliki potensi maju di Pilpres 2024. Ridwan Kamil dinilai sudah cukup berpengalaman.
Pada tahun 2013, Emil sapaan akrab Ridwan Kamil dicalonkan oleh PKS dan Gerindra sebagai wali kota Bandung dengan didampingi oleh Oded Muhammad Danial sebagai calon wakil wali kota. Emil-Oded terpilih sebagai Wali Kota Bandung. Kini Ridwan Kamil menjadi menjadi Gubernur Jawa Barat bersama Uu Ruzhanul Ulum.
Pada Pilpres 2019 lalu, Ridwan Kamil masuk dalam bursa capres. Dalam survei yang dilakukan Indo Barometer nama Ridwan Kamil berada di posisi ke 4 dengan 3,5 persen. Di posisi pertama, nama Jokowi dengan 45,6 persen jauh di atas Prabowo Subianto 9,8 persen. Kemudian Basuki Tjahaja Purnama 8,7 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,5 persen. Sementara itu, saat ditanya mengenai kesiapannya jika dipinang NasDem maju dalam Pilpres 2024, Emil menegaskan masih fokus mengurus Jabar. Emil menyebut masih banyak tugas yang masih dikerjakan untuk Jabar.
"Ya kita tunggu saja pada saat momennya. Tidak bisa saya jawab sekarang karena banyak dimensi-dimensi yang harus saya lakukan. Jadi kalau dikait-kaitkan dengan hal-hal yang masih jauh, menurut saya masih belum saatnya dan saya masih ingin fokus membahas hal-hal yang dekat-dekat saja," kata Ridwan Kamil, Minggu (10/11).
Ganjar Pranowo
Selanjutnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang masuk incaran capres 2024 Partai NasDem. Dalam dunia politik, Ganjar sangatlah berpengalaman. Dia dua kali menjabat sebagai anggota DPR fraksi PDIP periode 2004-2009 dan 2009-2013.
Kemudian dia mencoba peruntungannya maju dalam Pilgub Jawa Tengah tahun 2013 dan terpilih bersama Heru Sudjatmoko. Ganjar kembali terpilih menjadi gubernur Jawa Tengah berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen untuk periode 2018-2023.
Khofifah Indar Parawansa
Selanjutnya Kepala Daerah yang masuk bursa Capres 2024 adalah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Sebelum menjadi gubernur, Khofifah terlebih dahulu menjadi Menteri Sosial era Presiden Jokowi. Kemudian mengundurkan diri karena mengikuti Pilgub Jatim.
Dalam dunia politik, Khofifah pernah menjadi anggota DPR periode 2004-2006. Dia juga pernah menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan 1999-2001 era Presiden Gus Dur.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaPemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral
Dalam waktu 8 hari akan diselenggarakan Pemilu 2024 untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi.
Baca SelengkapnyaUsai NasDem, Giliran PKS Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran
PKS menilai kemenangan ataupun kekalahan merupakan suatu keniscayaan dalam kontestasi pilpres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Indikator: Prabowo-Gibran Menang Siapa pun Lawannya di Putaran Kedua
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei simulasi pertarungan dua pasang calon presiden atau bila Pilpres 2024 berjalan ke putaran kedua.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaCurhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaGuru Besar-Dosen ITB Minta Pemerintah Netral dan Beri Perlakuan Sama Bagi Setiap Kontestan Pilpres
Guru Besar-Dosen ITB Mendukung pilpres yang jujur, adil, dan damai, serta menjunjung hak asasi setiap pemilih.
Baca SelengkapnyaUcapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru
Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya