Panwaslu: Soal bule berbikini, Dewanti-Masrifah belum tentu salah
Merdeka.com - Panwaslu Kabupaten Malang dijadwalkan memanggil pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 Dewanti Rumpoko - Masrifah Hadi, untuk dimintai keterangan terkait kehadiran bule berbikini saat kampanye. Komisioner Panwaslu Kabupaten Malang, George da Siilva mengungkapkan masih perlu dilakukan kajian tentang jenis pelanggaran atas kejadian tersebut.
Panwaslu akan memintai keterangan sejumlah pihak terkait kehadiran bule yang hanya mengenakan pakaian dalam saat kampanye pasangan tersebut. Panwaslu mengaku tidak ingin buru-buru menyatakan pasangan cabup dan cawabup ini bersalah.
"Kita sudah melayangkan undangan. Besok (Rabu, 25/11) Dewanti - Masrifah kita undang untuk memberikan keterangan. Kita perlu tahu proses dan situasinya seperti apa, belum tentu bersalah," kata George da Siilva saat dihubungi, Selasa (24/11).
Beberapa foto yang disebarkan melalui Facebook menampilkan bule yang hanya mengenakan bikini bergoyang di atas trailer. Foto tersebut diambil dalam kampanye Dewanti dan Masrifah di Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Adegan tersebut dianggap tidak etis dan memuat unsur pornografi.
"Sedang kita kaji salahnya seperti apa, unsur pelanggarannya seperti apa. Semuanya akan bisa terjawab kalau para saksi dimintai keterangan," katanya.
George menjelaskan, ada dua jenis pelanggaran dalam Pemilu. Pelanggaran menyangkut tindak kriminal akan dilanjutkan ke proses hukum. Sedangkan pelanggaran bersifat administratif akan diserahkan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum).
Jika mengacu Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang penyelenggaran Pemilu Kepala Daerah ditemukan adanya pelanggaran Pasal 14 dan Pasal 19. Pasal 14 ayat 2 menyatakan bahwa kampanye harus dilakukan secara lisan oleh calon. Sedangkan pasal 19 disebutkan pelaksanaan kampanye dilakukan dengan mengedepankan kesopanan dan kesantunan.
"Kalau memang benar, jelas melanggar kesopanan dan kesantunan, bahkan tidak pantas karena dilakukan di muka umum. Masyarakat kita kan belum biasa dengan yang seperti itu," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaBersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaTetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS
Kampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPengertian Baju Kurung Basiba dan Makna di Balik Keindahannya
Berikut adalah penjelasan tentang pengertian baju kurung Basiba dan makna di balik keindahannya. Yuk simak untuk mengenal lebih jauh!
Baca SelengkapnyaDeretan Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Timbulkan Rasa Capek di Besok Hari
Kondisi lelah yang kita alami di hari ini bisa terjadi akibat hal yang kita lakukan kemarin malam.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu
Bawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu
Baca SelengkapnyaPantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur
Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca Selengkapnya