Merdeka.com - Panglima santri, Uu Ruzhanul ulum mengusulkan agar presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang baru dilantik agar membentuk kementerian khusus pesantren. Menurutnya, kementerian pesantren menjadi penting agar undang-undang pesantren bisa berjalan secara maksimal.

Uu menyebut bahwa selama ini pesantren tidak terurus dengan baik oleh pemerintah. Ia mencontohkan pesantren yang memiliki jenjang pendidikan SMP dan SMA mendapatkan bantuan anggaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pesantren yang memiliki jenjang MTs dan MA yang menginduk ke Kementerian Agama. Sedangkan, pesantren salafiah cenderung tak diperhatikan pemerintah.

Kementerian pesantren menurutnya bisa memperjelas hubungan dengan pemerintah. Jika tidak ada maka yang akan terjadi adalah tumpang tindih dengan kementerian yang lain.

"Jadi mumpung kabinet belum diumumkan, saya harap ada kementerian khusus pesantren," ujarnya di Pesantren Miftahul Huda, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (21/10).

Ia mengaku telah membicarakan wacana tersebut saat bertemu dengan Jokowi dan Ma'ruf Amin saat bertemu dengan keduanya. Gagasan tersebut disebutnya disambut, namun meski demikian tidak ada kesimpulan apakah akan dibentuk atau tidak.

"Dengan adanya UU Pesantren lembaga yang mendidik para santri dapat lebih mandiri. Namun pemerintah juga segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah atas UU Pesantren agar implementasi UU Pesantren dapat segera dilakukan," kata Uu yang juga merupakan Wakil Gubernur Jawa Barat itu.