Pangkostrad daftar Cagub, Panglima TNI sebut 'Tak perlu izin saya'
Merdeka.com - Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara 2018. Edy telah mendaftar di dua partai yakni PDI Perjuangan dan Partai Hanura.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menuturkan, Letjen Edy belum mengajukan izin terkait pencalonannya sebagai cagub Sumut.
"Dia belum mengajukan (izin) ke saya kok," singkat Gatot usai menghadiri Rakornas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kamis (3/7).
Jenderal Gatot tidak mempersoalkan jika ada anak buahnya yang terjun ke dunia politik dan bertarung di pemilihan kepala daerah.
"Sudah mendaftar boleh saja, saya juga daftar kan boleh saja. Enggak usah minta izin ke saya. (Contoh) Saya daftar di partai apa tidak masalah kok gitu," kata Panglima TNI.
Diberitakan sebelumnya, Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi tampaknya serius ingin banting stir ke dunia politik. Kemarin, Selasa (1/8), Edy tak cuma daftar ke Hanura, tapi juga PDIP sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara pada 2018.
Edy tidak banyak berkomentar terkait pencalonannya. "Doain aja," singkat Edy langsung menghindar dari kejaran media.
Sekretaris DPD PDIP Sumut, Sutarto mengatakan, Edy mengambil formulir diwakili oleh stafnya. Menurut dia, sudah banyak juga para tokoh di Sumatera Utara yang telah mengambil formulir Cagub dan Cawagub Sumut ke PDIP.
"Pak Edy Rahmayadi sudah ambil formulir Cagub kemarin, stafnya yang ambil," kata Sutarto saat dihubungi merdeka.com, Rabu (2/8).
Sutarto menilai, nama Edy menjadi salah satu yang patut diperhitungkan. Menurut dia, selain karena perwira tinggi TNI, Ketua Umum PSSI itu juga dinilai cukup dekat dengan warga Sumatera Utara.
"Edy Rahmayadi kan perwira, jenderal, tentu punya popularitas, dia juga sangat dekat dengan warga Sumut," katanya.
DPD PDIP Sumut masih terus membuka pendaftaran hingga minggu kedua bulan Agustus. Nantinya setelah proses penjaringan di tingkat provinsi selesai, kemudian berkas akan dikirim ke DPP PDIP.
"Nanti DPP yang menentukan siapa yang layak diusung," kata Sutarto.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaGaji Pokok TNI Resmi Naik 8 Persen di 2024, Ini Rincian Besaran Terbaru Berdasarkan Pangkat
Dalam jenjang pangkat di TNI, terdapat beberapa golongan, yang mana di setiap golongan juga memiliki beberapa pangkat.
Baca SelengkapnyaPj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Rakyat Lihat Rekam Jejak & Pengalaman saat Pilih Pemimpin
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Siti Rahmayanti Badjeber mengatakan masyarakat harus melihat rekam jejak dan pengalaman ketika memilih pemimpin.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Ajak Rakyat Terlibat Usut Kecurangan Pemilu: Kembalikan Indonesia ke Jalur Demokrasi
Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud mengajak partisipasi rakyat Indonesia mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaDilarang Keras! Anggota TNI Jangan Coba-coba Foto Seperti Ini Bisa Kena Tegur Komandan
Jaga netralitas selama Pemilu 2024, TNI ingatkan anggota untuk tak coba foto dengan pose yang kontroversial. Seperti apa saja?
Baca Selengkapnya