Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panas di Internal PDIP yang Bikin Megawati Marah: Dewan Kolonel vs Dewan Kopral

Panas di Internal PDIP yang Bikin Megawati Marah: Dewan Kolonel vs Dewan Kopral Megawati. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kaget membaca running text berita. Sebabnya, muncul kabar Dewan Kolonel dibentuk sejumlah anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR untuk mendukung pencapresan putrinya, Puan Maharani.

"Bahkan tadi pagi pun, Ibu Mega ketika melihat di running text pada saat saya laporan ke beliau. Beliau juga kaget," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (21/9).

Dewan Kolonel adalah sebutan grup pendukung Puan Maharani. Pencetusnya adalah Anggota Komisi III DPR RI Johan Budi Sapto Pribowo. Mantan juru bicara kepresidenan ini menginisiasi kelompok pendukung Puan sebagai calon presiden bersama sejumlah anggota Fraksi PDIP yaitu, Trimedya Panjaitan, Hendrawan Supratikno, Masinton Pasaribu, serta Agustina Wilujeng Pramestuti.

Kurang lebih tiga bulan berjalan, grup ini bertambah anggota hingga 12 orang. Pentolan Fraksi PDIP pun ikut. Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi Bambang 'Pacul' Wuryanto didapuk sebagai jenderal.

"Nah kolonel pasti ada jenderal. Jenderalnya adalah Utut sama Pacul. Ini saya cerita sebenarnya," ujar Johan Budi.

Pembentukan Dewan Kolonel untuk membantu Puan sebagai calon presiden. Kerja-kerja untuk menaikan elektabilitas dilakukan agar Ketua DPR RI itu diusung PDIP menjadi calon presiden. Terlebih, bila nanti Megawati memutuskan Puan sebagai calon presiden, pasukan tempurnya sudah terbentuk.

Menurut Johan, Puan pun menyambut baik kehadiran Dewan Kolonel. Ketua DPP PDIP ini setuju dengan pembentukan grup loyalisnya.

"Dilaporkan ke mbak Puan. Mbak Puan setuju," kata Johan Budi.

Namun, DPP PDI Perjuangan membantah Dewan Kolonel sebagai struktur resmi partai. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, tidak ada dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai struktur seperti Dewan Kolonel. Hasto pun telah mengkonfirmasi kepada Utut dan Pacul selaku pimpinan Fraksi PDIP bahwa Dewan Kolonel hanya guyonan semata.

"Jadi saya juga koordinasi dengan Pak Utut, dengan mas Bambang Pacul Wuryanto. Itu guyonan dalam politik," terangnya.

Hasto mengingatkan pencalonan presiden sepenuhnya berada di tangan Megawati. Ia tidak gamblang apakah kader PDIP yang terlibat Dewan Kolonel akan ditegur. Tapi, Hasto mengingatkan kembali kepada Utut tugas dan fungsi Fraksi PDIP di parlemen.

"Kemudian saya juga memberi tahu pak Utut selaku ketua fraksi bahwa fraksi PDI perjuangan DPR RI tugas utamanya adalah kepanjangan dari partai di dalam memperjuangkan seluruh ideologi dan platform partai, baik fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan," tegas Hasto.

Muncul Dewan Kopral

Relawan pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun tidak mau kalah. Ketua relawan Ganjar Mania, Immanuel Ebenezer berencana mendeklarasikan Dewan Kopral sebagai antitesis Dewan Kolonel pada 1 Oktober.

"Kita mau bentuk 'Dewan Kopral'. Kalau Mbak Puan bikin 'Dewan Kolonel' buat pencitraannya kita bentuk 'Dewan Kopral' untuk kemenangan Mas Ganjar untuk Presiden," kata Noel kepada wartawan, Rabu (21/9).

Namun, rupanya Ganjar tidak sreg dengan usulan tersebut. Ganjar meminta para relawan untuk menahan diri.

"Saya minta semuanya bisa menahan diri tadi Pak Sekjen sudah menyampaikan itu hanya canda-candaan jadi publik tidak perlu merespon," kata Ganjar di Sekolah PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (22/9).

Noel pun selaku pengusul langsung memilih manut atas permintaan Ganjar itu. Meski, ia merasa sikap Ganjar itu lahir karena Dewan Kopral sebagai ancaman terhadap Dewan Kolonel yang menjadi pesaingnya.

"Kita akan manut terhadap imbauan atau saran dari mas Ganjar," ujar Ketua relawan Ganjar Mania, Immanuel Ebenezer kepada wartawan, Jumat (23/9).

Megawati Minta Kader Tidak Berdansa Politik

Di tengah ramainya muncul grup pendukung Puan dan Ganjar, Megawati mengingatkan lagi para kadernya tidak bermanuver.

Dalam rapat koordinasi kepala daerah PDIP, Megawati meminta kader partai tidak melakukan dansa-dansa politik terkait Pemilu 2024.

Para kepala daerah dan kader PDIP diminta fokus kerja nyata di tengah rakyat. "Saya minta laporannya segera disampaikan," tegas Megawati.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Debat Pertahanan, Sekjen PDIP: Apa Prestasi Prabowo Sebagai Menhan?
Jelang Debat Pertahanan, Sekjen PDIP: Apa Prestasi Prabowo Sebagai Menhan?

Gagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Analisis Politikus Senior Golkar: Prabowo dan Megawati Belum Bertemu Karena Strategi Politik
Analisis Politikus Senior Golkar: Prabowo dan Megawati Belum Bertemu Karena Strategi Politik

Prabowo Subianto belum bertemu Megawati Soekarnoputri karena masing-masing harus merawat kebatinan kader partai di akar rumput.

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kegiatan Ganjar Besok: Lari Pagi, Mencoblos Lalu Terbang ke Jakarta Bertemu Megawati
Kegiatan Ganjar Besok: Lari Pagi, Mencoblos Lalu Terbang ke Jakarta Bertemu Megawati

Pertemuan itu rencananya bakal dilaksanakan siang hari di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.

Baca Selengkapnya
PAN Andalkan Kader Internal di Pilgub DKI: Eko Patrio Hingga Zita Anjani
PAN Andalkan Kader Internal di Pilgub DKI: Eko Patrio Hingga Zita Anjani

PAN menjagokan kadernya untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru

Baca Selengkapnya
TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo
TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo

TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Reaksi Megawati Dengar Kabar Jokowi Minta Bertemu
Ganjar Ungkap Reaksi Megawati Dengar Kabar Jokowi Minta Bertemu

Ganjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.

Baca Selengkapnya