PAN pertimbangkan duet Prabowo-Hatta

Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mensinyalir akan muncul tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Salah satu pasangan yang disinyalir itu adalah Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dengan prediksi perolehan suara sebesar 10,1 persen.

Menanggapi hal itu, Wasekjen PAN, Teguh Juwarno mengaku, partainya mempertimbangkan seluruh hasil survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei jelang Pemilu 2014. Dia menilai, kombinasi tokoh militer seperti Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa merupakan sinergi yang kuat.

"Kombinasi antara pemimpin ekonomi dan pemimpin militer antara keduanya bisa menjadi sinergi yang saling memperkuat," kata Teguh kepada merdeka.com, Minggu (17/3).

Namun demikian, Teguh menambahkan, untuk menentukan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang hendak diusung di 2014, PAN masih harus menunggu hasil pemilihan legislatif terlebih dahulu.

"Namun saya kira penetapan Capres-Cawapres 2014 akan sangat ditentukan oleh hasil Pileg 2014 nanti," imbuhnya.

Seperti diketahui, LSI mensinyalir akan muncul tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Seluruh pasangan itu muncul dari koalisi tiga partai politik (parpol) besar, yakni Golkar, PDIP serta Demokrat-Gerindra.

"Jika tiga poros, poros Golkar, poros PDIP dan poros Demokrat-Gerindra koalisi terealisasi maka simulasi yang kita buat di pemilu 2014 akan ada pasangan Aburizal Bakrie-Jokowi, Megawati-Jusuf Kalla, Prabowo-Hatta Rajasa," kata peneliti LSI, Adjie Alfaraby di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Minggu (16/3).

Dari tiga kandidat tersebut, Aburizal Bakrie dan Jokowi menang dengan perolehan suara sebanyak 36 persen. Megawati dan Jusuf Kalla sebesar 22,9 persen serta Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di posisi ketiga dengan perolehan suara sebanyak 10,1 persen, dan 31 persen responden belum memutuskan.

Survei yang dilakukan LSI dilakukan di 33 provinsi di Indonesia dengan melibatkan 1.200 responden serta metode multistage random sampling dan angka margin of error sebesar 2,9 persen.