Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh turut angkat bicara terkait peluang masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat dalam pemerintahan Jokowi - JK. Menurut Paloh, pihaknya tidak mempermasalahkan bila kedua partai tersebut bergabung dan turut andil dalam menyelesaikan persoalan bangsa ke depannya.

"Permasalahan bangsa ini begitu kompleks dan sangat besar, tidak bisa dipecahkan satu kelompok atau satu partai saja," kata Paloh usai membuka sekolah legislatif Partai NasDem di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (20/8).

Namun demikian, Paloh menegaskan, bila nantinya kedua partai tersebut betul-betul bergabung, maka keduanya harus menghargai dan menghormati apapun yang menjadi keputusan Jokowi. Terlebih ketika nantinya Jokowi sudah resmi menjabat sebagai Presiden.

"Nanti sama-sama harus saling mempercayai dan menghargai. Dengan mempunyai kesadaran, nantinya dapat memperkuat pemerintahan kedepan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan jumlah koalisi partai pendukungnya di parlemen akan bertambah. Untuk pertama kalinya, Jokowi menyebutkan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional ( PAN ) kemungkinan akan merapat.

"Kemungkinan nanti, saya ngomong apa adanya kemungkinan Demokrat dan PAN . Tidak usah kami sebutkan tapi dalam proses. Mudah-mudahan segera rampung," ungkap Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/8) lalu.