Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN ajak enam partai bentuk koalisi Indonesia Raya

PAN ajak enam partai bentuk koalisi Indonesia Raya Drajad Wibowo. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Tidak hanya Partai Gerindra yang terus melakukan manuver mencari mitra koalisi. PAN diam-diam juga bergerak sama.

"Kami saat ini sudah berkomunikasi internal dengan empat partai lainnya yang memiliki ideologi campuran seperti nasionalis namun ada juga yang Islami," kata Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo saat ditemui wartawan usai menghadiri acara Talkshow Akhir Pekan Terhangat, di Warung Daun Jalan Cikini Raya 26, Jakarta, Sabtu (19/4).

Drajad mengatakan, parpol yang diajak berkomunikasi dari nasionalis dan Islam itu karena PAN ingin mengusung satu koalisi dengan nama Indonesia Raya. "Tapi kami ingin mengajak dua partai lagi sehingga mudah-mudahan bisa jadi enam yang bisa berkoalisi dengan kita," ujar Drajad.

Ia yakin Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menjadi magnet bagi partai lain bila dipasang sebagai capres. Karena itu, sejak awal partainya sudah mengusung nama Hatta Rajasa sebagai capres.

"Makanya kita saat ini sedang menggodok koalisinya. Biar diumumkan oleh Ketum seusai Rakernas yang diadakan setelah tanggal 9 Mei mendatang," urainya.

Sejauh ini, PAN ingin mengusung capres atau cawapres yang benar-benar mau mengimplementasikan amanat UUD 45 khususnya yang menyebutkan tentang demokrasi ekonomi dan fakir miskin dan anak terlantar harus dipelihara. Dia menegaskan, hal tersebut merupakan syarat mutlak apabila ada partai yang ingin berkoalisi dengan PAN.

"Sekarang, pembicaraannya untuk koalisi baru secara internal. Kami belum bisa menyampaikan koalisinya karena harus menunggu keputusan Rakernas dulu," ujar Drajad.

Disinggung mengenai peta kekuatan politik setelah munculnya aspirasi dari pengurus PAN untuk mengusung Prabowo - Hatta Rajasa (Prabowo-Berjasa), dia mengaku baru sebatas menangkap aspirasi yang ada. "Aspirasi untuk koalisi dengan Jokowi pun juga ada. Kita tinggal merumuskan saja," kata Drajad.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat

Baca Selengkapnya
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.

Baca Selengkapnya
Ketum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu

Ketum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu

Menurut dia, pandangan Muhammadiyah sebagai organisasi terhadap Indonesia masih sama yaitu netral dan independen dari kekuatan politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN

Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN

PAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
PNS Pria Bakal Dapat Cuti saat Istri Melahirkan, Ternyata Negara Ini Sudah Menerapkan Aturan Itu

PNS Pria Bakal Dapat Cuti saat Istri Melahirkan, Ternyata Negara Ini Sudah Menerapkan Aturan Itu

Cuti mendampingi istri yang melahirkan itu, menjadi hak ASN pria yang diatur dan dijamin oleh negara

Baca Selengkapnya
4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya

4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya

Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan

PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan

Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.

Baca Selengkapnya
Relawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM

Relawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM

Menurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Petani Hanya Punya Lahan Setengah Hektare, Tapi Ada Orang yang Punya Tanah 500 Ribu Hektare

Cak Imin: Petani Hanya Punya Lahan Setengah Hektare, Tapi Ada Orang yang Punya Tanah 500 Ribu Hektare

Kata Ketum PKB ini, dengan kesadaran maka bahwa pembangunan nasional, kebijakan nasional harus berpijak kepada yang namanya Keadilan.

Baca Selengkapnya