Paloh puji Cagub Edy Rahmayadi: Tampan, tentara ada marah-marah dikit
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memimpin Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Provinsi Sumatera Utara di Hotel JW Marriot. Rakorwil tersebut dalam rangka pemenangan Pilkada Sumatera Utara.
Turut hadir dalam rapat tersebut pengurus NasDem Sumut, calon Gubernur dan Wagub Sumut Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dan sejumlah calon bupati dan wakil bupati di wilayah Sumut.
Dalam pidatonya, Paloh sempat memuji Edy Rahmayadi. Paloh menganggap mantan Pangkostrad seperti adiknya sendiri.
"Adik saya ini tampan, gagah, tentara ada marah-marah sedikit," kata Paloh sembari tertawa, Selasa (8/5).
Paloh pun yakin kalau Edy dipilih rakyat, mampu melanjutkan program-program gubernur sebelumnya Tengku Erry Nuradi. NasDem, kata Paloh, memberikan dukungan atas dasar penilaian, kepantasan dan tepat kalau tokoh diusung merupakan yang terbaik.
"Kami tidak punya keinginan lain kecuali dukungan kami berikan satu pengabdian dalam upaya membangun Sumatera Utara yang kita cintai ini," katanya.
Paloh juga mengingatkan kepala daerah yang diusung tidak berpikir NasDem akan meminta balas budi. Menurutnya, hal itu sangat jauh dari pemikiran NasDem.
"NasDem tawarkan politik gagasan yang harus diimbangi dengan moralitas," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaNasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh akhirnya buka suara terkait dengan agenda sowannya Waketum NasDem.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaKarena, kata Paloh, dalam politik musuh yang selama ini wajib diingat bukan sesama kader, bukan pula partai politik lain.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca Selengkapnya