Pakde Karwo bantah jegal Khofifah di Pilgub Jatim
Merdeka.com - Calon Gubernur incumbent Soekarwo membantah jika dirinya disebut sebagai penyebab gagalnya pasangan Khofifah Indar Parawansah dan Herman S Sumawiredja (BerKah) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur. Menurutnya, lolos atau tidaknya pasangan calon, yang memutuskan adalah KPU, bukan dirinya.
"Itu kan urusannya KPU. KPU yang menentukan lolos atau tidaknya pasangan calon. KPU memiliki penilaian yang sesuai dengan aturan dan perundang-undangan," jelas Politikus yang akrab disapa Pakde Karwo itu usai menerima nomor urut peserta Pilgub Jatim di Hotel JW Mariott, Senin (15/7).
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini juga menolak jika dituding ikut merekayasa putusan KPU dalam sidang pleno Minggu (14/7) kemarin. Termasuk upaya menjegal calon pasangan lain, yang ingin maju sebagai kandidat Pilgub Jawa Timur.
"Ya itu tidak mungkin (menjegal pasangan lain), semua, ya ndak mungkinlah itu. Itu semua kewenangan KPU. Dan itulah realita dari keputusan KPU yang sesuai dan berpegangan pada perundang-undangan. Peserta berjumlah tiga atau berapa itu kan keputusan KPU," kilah dia.
Dalam sidang pleno KPU Jawa Timur kemarin, pasangan BerKah yang diusung PKB dan beberapa partai non-kursi tersingkir dari kompetisi Pilgub Jawa Timur.
Tim BerKah menilai ada kekuatan yang sengaja ingin mengganjal dirinya, seperti mempecundangi mereka saat di Pilgub Jawa Timur 2008 silam. Tim BerKah menuding, orang yang tak ingin Khofifah maju di Pilgub Jatim kali ini, masih orang yang sama seperti tahun 2008 silam.
Untuk itu, tim BerKah saat ini tengah mengupayakan proses hukum, dan mendaftarkan gugatan mereka ke PTUN. "Hari ini kuasa hukum yang langsung mendaftarkan gugatan itu. Karena ada kecurangan terstruktur. Dan ini harus dilawan," tegas Khofifah.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Dinyatakan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran, DKPP Sebut Tak Pengaruh Pencalonan Cawapres
Ketua KPU Diputuskan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran, DKPP Sebut Tak Pengaruh Pencalonan Cawapres
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Kata Ketum Muhammadiyah
KPU RI telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi nasional Pilpres 2024 dan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenangnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Anggap Laporan Ganjar-Mahfud soal Nepotisme hingga Pembagian Bansos Dalam Gugatan Hasil Pilpres ke MK Salah Alamat
KPU mempertanyakan Ganjar-Mahfud mempersoalkan pengangkatan penjabat kepala daerah hingga pembagian bansos dan bukan tentang perselisihan hasil Pilpres.
Baca Selengkapnya5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
Baca SelengkapnyaMasuk Tim Kampanye Prabowo, Khofifah Belum Ajukan Cuti PBNU dan Gubernur
Ia menyebut bahwa nantinya PBNU akan mengumumkan dan mengeluarkan nama-nama siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaKPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya
Nantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.
Baca SelengkapnyaKPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Jawa Timur
Jumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 26.219.453 orang.
Baca Selengkapnya