Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OSO Tak Kecewa dan Khawatir Hanura Tidak Dapat Jatah Menteri

OSO Tak Kecewa dan Khawatir Hanura Tidak Dapat Jatah Menteri Hanura Legawa Tak Dapat Jatah Di Kabinet. ©2019 Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra

Merdeka.com - Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan, partainya tidak merasa kecewa tak ada kadernya yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo.

"Untuk Hanura biasa-biasa aja, enggak ada yang harus dikhawatirkan atau dikecewakan. Enggak ada," kata OSO di kantor DPP Hanura, Jakarta, Rabu (30/10)

Dia menuturkan, kabinet yang baru ini harus lebih maju. Menurut OSO, semua menteri harus mengikuti semua perintah Presiden.

"Harus lebih baik dan lebih maju. Untuk itu memang harus satu komando, komandonya siapa? yaitu presiden indonesia terpilih. Siapapun orang yang ada di kabinet itu harus patuh kepada presiden dan itu harapan Kita semua," tegas OSO.

OSO mengatakan akan membawa kembali Hanura dari awal. Hanura, kata dia, bakal menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas). Sehingga, OSO ogah bicara masa lalu soal jatah menteri.

"Kita sekarang mulai start dari nol kan. Sudah berapa kali kita bilang kita start dari nol dan ini hari kita sudah memulai langkah-langkah untuk ke depan. Jadi kita enggak bicarakan soal yang ke belakang lagi, persis seperti pemerintah sekarang dia tidak akan bicara soal yang di belakang tapi bicara soalnya ke depan," ungkap OSO.

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua DPP Hanura Benny Rhamdani menanggapi isu Hanura dibukakan pintu untuk menempati kursi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) atau kepala badan. Benny bilang, Hanura tidak bicara posisi dan jabatan.

"Kalau Hanura, pasti komunikasinya terkait nasib 260 juta rakyat Indonesia. Bagaimana 5 tahun negara bangsa ini dibangun, bagaimana konsolidasi demokrasi diperkuat pada wilayah-wilayah tertentu. Tidak pada wilayah posisi dan jabatan," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi

Harlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi

Gus Yahya mengingatkan, istigasah merupakan penanda tonggak perjuangan NU dalam mewujudkan kemaslahatan untuk semesta

Baca Selengkapnya
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya
Cara Ganjar Kembangkan UMKM di Jateng Dinilai Layak Diterapkan Secara Nasional, Ini Alasannya

Cara Ganjar Kembangkan UMKM di Jateng Dinilai Layak Diterapkan Secara Nasional, Ini Alasannya

Harry menjelaskan bahwa pembiayaan usaha bagi UMUM merupakan persoalan yang sejak lama tak kunjung bisa diselesaikan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Otto Hasibuan Tanggapi Dalil Kubu 01 dan 03: Pemilu 2024 Paling Baik, Bukan yang Terburuk

Otto Hasibuan Tanggapi Dalil Kubu 01 dan 03: Pemilu 2024 Paling Baik, Bukan yang Terburuk

Otto Hasibuan Tanggapi Dalil Kubu 01 dan 03: Pemilu 2024 Paling Damai, Bukan Paling Buruk

Baca Selengkapnya
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin

Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin

Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Ganjar Harap Tak Ada Politisasi Pembagian Bansos saat Kampanye

Ganjar Harap Tak Ada Politisasi Pembagian Bansos saat Kampanye

Ganjar menegaskan tidak akan menghentikan program tersebut.

Baca Selengkapnya