Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Opsi 34 kementerian, Jokowi ngotot harus ada bidang Maritim

Opsi 34 kementerian, Jokowi ngotot harus ada bidang Maritim Pemudik di Pelabuhan Merak. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto memaparkan hasil diskusi opsi kementerian dengan Presiden terpilih Joko Widodo di Rumah Transisi. Menurutnya, opsi kementerian yang dibahas perdana selama sekitar 1 jam adalah opsi 1A, 34 Kementerian.

"Kira-kira Ada 19 Kementerian yang tetap sama. Terutama kalau berdasarkan Undang-Undang Kementerian Negara ada 3 kementerian yang wajib ada. Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri. Dan ada 3 yang kalau diubah harus atas persetujuan DPR, yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan Kementerian Agama. 6 itu tidak kita otak atik," kata Andi di Rumah Transisi, Jakarta, Selasa (2/9).

Selain enam kementerian tersebut ada 13 Kementerian yang diusulkan pokja kabinet dan ada Kementerian yang sifatnya penggabungan.

"Pendidikan tinggi, riset dan teknologi kalau dalam logika Undang-Undang Kementerian Negara, dia turunan ristek dan pengetahuan. Pendidikan dasar dan menengah," jelas Andi.

Kementerian lain yang diusulkan pokja untuk opsi 34 Kementerian adalah Kementerian Kedaulatan Pangan yang nantinya merupakan penggabungan dari Kementerian Pertanian, Kelautan, dan Dirjen Perkebunan.

Usulan Kementerian berikutnya adalah Kementerian Maritim. "Karena Pak Jokowi ingin Indonesia menjadi poros maritim dunia dengan gagasan tol lautnya. Ada juga Kementerian Transportasi. Kementerian PU digabung dalam satu Kementerian Pemukiman Sarana dan Prasarana. Hal seperti itu yang dibahas," imbuh Andi.

Andi mengatakan, bahwa opsi 34 Kementerian tersebut tidak membutuhkan sarana fisik baru semisal pengadaan gedung baru. "Detil tentang konsekwensi perubahan kelembagaan, anggaran, kapan dilaksanakan belum bisa dilaksanakan Oktober karena harus patuh Undang-Undang, butuh persetujuan DPR, karena butuh perpres," ucap Andi.

Pembahasan mengenai usulan opsi kementerian untuk kabinet Jokowi-JK akan dilanjutkan dalam waktu beberapa hari mendatang. Andi mengatakan, pembahasan opsi kementerian dengan Jusuf Kalla akan dilakukan kemudian.

"Opsi-opsi ini sudah kami serahkan minggu lalu. Tadi fokus pada konsekwensi, kelembagaan. Masih Ada 2 opsi. Dengan Pak JK akan ada pembahasan menyusul," tutup Andi.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Siapkan Tim Transisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
Jokowi Siapkan Tim Transisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jokowi juga meminta presiden dan wapres terpilih menyiapkan perencanaan kerja seperti apa yang sudah mereka sampaikan pada saat kampanye.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik

Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Zulhas Pastikan Tidak Ada Tim Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo-Gibran
Zulhas Pastikan Tidak Ada Tim Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo-Gibran

Sehingga, pekerjaan untuk pemerintahan berikutnya akan bisa langsung berjalan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya
Jokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya

Jokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).

Baca Selengkapnya
Tepis Isu Menteri PDIP di Kabinet Jokowi Bakal Mundur, Hasto Singgung Zaman Soeharto
Tepis Isu Menteri PDIP di Kabinet Jokowi Bakal Mundur, Hasto Singgung Zaman Soeharto

Sejumlah menteri di Kabinet Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan dikabarkan bakal mundur

Baca Selengkapnya
Kini Jadi Pembantu Jokowi, Momen Perdana AHY Ikut Sidang Kabinet di Istana Jadi Sorotan
Kini Jadi Pembantu Jokowi, Momen Perdana AHY Ikut Sidang Kabinet di Istana Jadi Sorotan

Momen Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut sidang perdana setelah dilantik jadi menteri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmi Naikan Gaji TNI-Polri, Berikut Besarannya
Jokowi Resmi Naikan Gaji TNI-Polri, Berikut Besarannya

Kenaikan gaji itu sebagaimana pengesahan PP RI Nomor 7 Tahun 2024 dan PP Nomor 6 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya