Nyalon wali kota Bogor, Bima Arya sesumbar tak akan korupsi
Merdeka.com - Ketua DPP Partai PAN, Bima Arya, akan mencalonkan diri sebagai wali kota Bogor di Pemilihan Wali Kota Bogor mendatang. Bersama pasangannya, Usmar Hariman sebagai calon wakil wali kota Bogor, keduanya sesumbar tidak akan melakukan korupsi.
Bima juga menyatakan siap untuk dimonitoring oleh rakyat dalam kinerja maupun hartanya.
"Dari awal saya siap untuk dimonitor. Ketika menjabat, ketika dipercaya pun saya siap pro-aktif, baik dari jalur formal maupun nonformal. Uang rakyat harus dikembalikan ke rakyat," kata saat datang ke Gedung KPK Jakarta, Rabu (4/7).
Sebagai bukti, dia hari ini akan melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Bima mengaku baru kali ini dirinya melaporkan harta kekayaannya.
"Ini pertama kali saya menyampaikan ke KPK, angkanya tidak sampai Rp 5 miliar," ujarnya.
Dia berharap lawan-lawannya di Pilwalkot Bogor mengikuti langkahnya melaporkan kekayaan agar proses pemilihan berjalan transparan, melalui proses kampanye termasuk dalam hal kekayaannya.
"Saya datang ke sini untuk menyerahkan daftar kekayaan terkait rencana saya maju di Pilkada Bogor, sesuai persyaratan KPU. Ini juga untuk mendukung pemerintahan yang bersih dan Pilkada yang sehat," jelas Bima.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blak-blakan Wayan Koster soal Pemeriksaannya Terkait Kasus Korupsi
Polda Bali mengatakan, terkait dugaan korupsi masih didalami kebenarannya karena hal itu baru sebatas laporan.
Baca SelengkapnyaPj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersandung Korupsi, Eks Wali Kota Bima Segera Disidang
"Pelimpahan berkas perkara dan surat dakwaan ke Pengadilan Tipikor segera dilaksanakan Tim Jaksa dalam waktu 14 hari kerja," tutur Kabag KPK Ali.
Baca SelengkapnyaAktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaAnies Siap Hadiri Adu Gagasan Anti Korupsi di KPK
KPK akan mengundang tiga pasangan capres-cawapres pada 17 Januari 2024 untuk membahas persiapan menjelang Penguatan Anti Korupsi.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar Bongkar Korupsi Dana Anggaran Insentif Nakes Covid-19 di Sukabumi Rp5,4 Miliar
Polisi berhasil menetapkan seorang tersangka berinisial HC.
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaPolisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya
Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca Selengkapnya