Nurul Arifin: Jokowi belum jadi panglima di pemerintahan
Merdeka.com - Perselisihan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri terus bergulir. Sejauh ini, belum ada ketegasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan polemik tersebut.
Politikus Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan sejauh ini kepemimpinan Presiden Jokowi mengalami banyak kekisruhan. Hal itu disebabkan, lantaran tidak adanya kekompakan di dalam pemerintahan.
"Kami lihat sekarang sedang terjadi kekisruhan, kegalauan, banyak hal yang sepertinya tidak terintegrasi dalam pemerintahan Jokowi," kata Nurul dalam diskusi bertajuk 'Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK' di kawasan SCBD, di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (26/1).
Bahkan, Nurul menganggap untuk saat ini Indonesia belum memiliki panglima pemerintahan. Menurut dia, Jokowi hanya menjadi kepala pemerintahan. "Saya sebutnya presiden kepala pemerintahan belum jadi panglima di pemerintahan. Harusnya Jokowi confidence karena ada banyak dukungan ke Jokowi," ujarnya.
Padahal, dulunya banyak publik menduga dengan adanya Koalisi Merah Putih (KMP) pemerintahan Jokowi akan dijegal. Namun faktanya sampai sejauh ini Nurul menilai dari Koalisi Indonesia Hebat itu sendiri yang merusak jalannya pemerintahan.
"Kekisruhannya bukan karena kekuatan bahwa KMP menjegal itu sama sekali tidak kami lihat. KMP malah justru firm, yang kisruh justru dari keluarga KIH sendiri," tandasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaAra memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca Selengkapnya