Merdeka.com - Niat Politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), MH. Said Abdullah untuk ikut maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013, kian menguat. Menjelang tahapan Pilgub Jawa Timur yang segera dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Mei mendatang, Said mulai sowan ke sejumlah tokoh di Jawa Timur.

Anggota Komisi VIII DPR-RI dari Fraksi PDIP itu, mendatangi rumah tokoh Madura, Ali Badri di Jl Gadung, Surabaya. Selain bersilaturahmi, Said mengaku ingin meminta doa restu ke Ali Badri sebagai bekal untuk maju di Pilgub Jawa Timur yang digelar pada 29 Agustus mendatang.

"Saya hanya menjalankan tugas dari partai (PDIP). Apapun posisinya, baik sebagai calon gubernur atau menjadi wakil, saya hanya menjalankan perintah partai," kata Said di kediaman Ali Badri, Sabtu (13/4).

Selain rumah Ali Badri, Said juga sowan ke rumah keluarga mantan Gubernur Jawa Timur, (Alm) Muhammad Noer di Jl Anwari, Surabaya. Bahkan, keluarga Muhammad Noer menghadiahi Said sebuah buku milik Muhammad Noer yang berjudul "Pamong Abdi Desa".

"Saya hanya pesan pada dia (Said), agar membangun Jawa Timur yang pro rakyat dan ciptakan iklim demokrasi yang baik," pesan istri (Alm) Mohammad Noer usai menyambut kedatangan Said Abdullah.

Sementara, meski berniat maju di Pilgub Jawa Timur terus menguat, Said masih belum memastikan pendampingnya. "Soal itu, saya juga masih menunggu keputusan dari Ibu Ketua (Megawati Soekarnoputri). Siapapun yang diutus untuk menjadi pasangan saya, tugas saya adalah pengabdian. Mengabdi kepada partai itu yang paling utama," ungkap dia.

Said juga tidak membantah, kalau pada perjalanannya nanti, partainya akan menggalang koalisi dengan partai lain. Namun, kata Said, itu juga menjadi kewenangan Megawati sebagai Ketua Umum.

PDIP sendiri memiliki 17 kursi di DPRD Jawa Timur. Jumlah itu cukup untuk mencalonkan seorang cagub dari internal partainya sendiri. Sebab, prasyarat dari KPU untuk mengusung calon sendiri minimal 15 kursi di tingkat provinsi.

"Untuk rekomendasi partai, akan segera turun. Saya sudah berkomunikasi khusus terkait Pilgub Jatim, dengan pusat," kata Said.

Jelang tahapan Pilgub Jawa Timur yang dibuka mulai pertengahan Mei mendatang, sudah ada tiga calon yang disebut-sebut bakal maju memperebutkan kursi Jatim 1. Ketiga nama itu, Soekarwo dengan KarSa-nya (Soekarwo-Saifullah Yusuf), Khofifah Indar Parawansa dan calon independen yang sudah mendaftar di KPU Jawa Timur, 11 April kemarin, yaitu Eggi Sudjana yang berpasangan dengan M Sihat.

Dengan memastikan ikut bersaing di Pilgub Jawa Timur, Said menjadi orang keempat yang akan mengisi bursa pencalonan. Hanya saja, di antara para kandidat, Said dan Khofifah memiliki pasangannya. Khofifah berdalih menunggu titah dua kiai, yaitu KH Hasyim Muzadi dan KH Solahudin Wahid atau Gus Solah, sedang Said Abdullah, menantikan perintah Megawati.