Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasib Prabowo sama dengan SBY, turun gunung nakhodai partai

Nasib Prabowo sama dengan SBY, turun gunung nakhodai partai Silaturahmi pimpinan partai Koalisi Merah Putih. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra di Bogor, Jawa Barat, nama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra didaulat untuk menakhodai Partai Gerindra. Secara aklamasi, Prabowo Subianto didapuk menjadi ketua umum Partai Gerindra menggantikan ketua umum sebelumnya yang wafat, Suhardi.

Menurut Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, penunjukan Prabowo langsung diberikan oleh 33 DPD dan 503 DPC partai berlambang Garuda Emas seluruh Indonesia yang hadir dalam KLB tersebut.

"Semua sepakat meminta kesediaan Pak Prabowo merangkap jabatan sebagai ketua umum Gerindra sampai kongres pertama digelar," kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di lokasi, Jakarta, Sabtu (20/9).

Dengan ini, Prabowo menerima mandat sebagai ketua umum dan merangkap jabatan sebagai ketua dewan pembina partai. Kendati begitu, Prabowo menjadi ketua umum partai tidak akan berlama-lama. Pemilihan ketua umum akan segera dilakukan kembali setelah adanya penyempurnaan AD/ART partai.

Nasib Prabowo ini mengingatkan kita pada dilema yang terjadi dengan Partai Demokrat akhir Maret 2013 silam. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus turun gunung menggantikan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum, setelah Anas menyatakan berhenti sebagai ketum pasca-ditetapkan tersangka kasus proyek Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dalam KLB di Sanur, Bali akhir Maret 2013, secara musyawarah dan mufakat seluruh DPD dan DPC partai yang hadir menunjuk SBY menggantikan Anas sebagai Ketum Partai.

Padahal di Partai Demokrat, SBY sudah menjabat sebagai ketua Dewan Pembina, Ketua Majelis Tinggi, dan Ketua Dewan Kehormatan.

Melihat catatan seperti itu, beberapa kesamaan yang dialami Prabowo dan SBY yang harus turun gunung untuk menyelamatkan partai. Bagaimanakah kesamaannya, berikut rangkumannya:

Anas tersangka, SBY ambil alih Demokrat

KLB Partai Demokrat yang digelar di Inna Grand Bali Beach hotel, Sanur, Bali, menetapkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum. SBY akan menyandang jabatan tersebut untuk mengisi kekosongan ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menyatakan berhenti sebagai ketum pasca-ditetapkan tersangka kasus proyek Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi."Menimbang memutuskan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Ketua Umum Partai Demokrat" kata pimpinan Majelis Sidang, Amir Syamsuddin dalam KLB Partai Demokrat di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Sabtu (30/3).SBY dipilih sebagai ketum secara musyawarah dan mufakat. Seluruh DPD dan DPC partai menghendaki SBY sebagai pemimpin yang baru. Mereka meyakini SBY dapat mengembalikan soliditas dan mengangkat Demokrat dari keterpurukan.

SBY jadi Ketum Partai Demokrat

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyanggupi permintaan mayoritas DPD, yang memintanya menjadi ketua umum partai. Melalui Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Evert Ernest Mangindaan, SBY menyatakan siap menjadi ketum baru."Beliau bersedia, dengan syarat ketum yang saya (SBY) jalankan ini bersifat sementara. Karena beliau ingin agar proses penyelamatan dan konsolidasi partai, paling lama dua tahun," kata Mangindaan yang juga pimpinan majelis sidang Kongres Luar Biasa (KLB) di Sabur Bali, Sabtu (30/3).SBY, lanjut Mangindaan, tidak ingin berlama-lama menjadi ketum. Bahkan, dia hanya ingin menjadi ketum sampai Pemilihan Presiden 2014."Setelah itu kita lakukan kongres, supaya bisa berkonsentrasi dan menjalankan tugas-tugas negara," tuturnya.

Prabowo jadi Ketum Partai Gerindra

Partai Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Bogor, Jawa Barat. Adapun tujuan utama kongres ini adalah untuk memilih ketua umum Partai Gerindra untuk menggantikan almarhum Suhardi.Prabowo Subianto didaulat untuk menakhodai Partai Gerindra. Secara aklamasi, Prabowo didapuk menjadi ketua umum Partai Gerindra."Semua sepakat meminta kesediaan Pak Prabowo merangkap jabatan sebagai ketua umum Gerindra sampai kongres pertama digelar," kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di lokasi, Jakarta, Sabtu (20/9).Menurut Muzani, KLB ini dihadiri oleh 33 DPD dan 503 DPC Gerindra dari seluruh Indonesia. KLB ini diadakan setelah wafatnya Suhardi atas permintaan 33 DPD Gerindra.Adapun alasan utama 33 DPD dan 503 DPC Gerindra di seluruh Indonesia meminta Prabowo menjadi ketua umum karena untuk menjaga suasana kebatinan partai."Saya kira perlu menjaga suasana kebatinan partai, guyub dan rukun. Pak Prabowo bukan menempati posisi ketua umum berlama-lama, beliau dengan tegas beliau tak berlama-lama, beliau hanya menghantarkan saja," jelasnya.

Prabowo jadi Katum partai sampai kongres

Secara aklamasi, Prabowo Subianto didaulat menjadi ketua umum Partai Gerindra. Prabowo menerima mandat sebagai ketua umum dan merangkap jabatan sebagai ketua dewan pembina partai.Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo menjadi ketua umum partai tidak akan berlama-lama. Pemilihan ketua umum akan segera dilakukan kembali setelah adanya penyempurnaan AD/ART partai."Nanti akan dibicarakan dalam penyempurnaan AD ART partai. Kita akan menyempurnakan AD/ART, kalau AD/ART sekarang 2015 (kongres pemilihan ketua umum)," kata Muzani di lokasi KLB, Jakarta, Sabtu (20/9).Sementara Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan, tidak ada calon lain selain Prabowo. "Enggak ada calon lain, semua DPD sudah bulat memohon ketua Dewan Pembina kami merangkap sebagai ketua umum," ujarnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.

Baca Selengkapnya
SBY Turun Gunung di Yogya Demi Menangkan Demokrat dan Prabowo

SBY Turun Gunung di Yogya Demi Menangkan Demokrat dan Prabowo

SBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Diisukan Dirawat di RSPAD, TKN: Ini Kampanye Hitam

Prabowo Diisukan Dirawat di RSPAD, TKN: Ini Kampanye Hitam

Prabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kunjungi SBY dan AHY di Pacitan, Ini yang Dibahas

Prabowo Kunjungi SBY dan AHY di Pacitan, Ini yang Dibahas

Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra mengatakan, Prabowo mengunjungi SBY di Pacitan merupakan adab yang luar biasa

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Diam-Diam Bertemu SBY Jumat Malam, Bahas Apa?

Prabowo Diam-Diam Bertemu SBY Jumat Malam, Bahas Apa?

Prabowo Subianto ternyata diam-diam bertemu dengan SBY Jumat malam

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya