Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem soal Dukungan JK di 2024: Secara Personal Dekat ke Anies Baswedan

NasDem soal Dukungan JK di 2024: Secara Personal Dekat ke Anies Baswedan Jusuf Kalla Melayat ke Rumah Duka Tjahjo Kumolo. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Golkar mengklaim bahwa Jusuf Kalla (JK) mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024. Dukungan tersebut sering disampaikan dalam setiap acara Partai Golkar.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, klaim atas dukungan terhadap Airlangga belum secara terbuka disampaikan oleh JK. Namun, dalam konteks kepartaian, sah saja jika Jusuf Kalla mendukung Airlangga karena sesama kader Partai Golkar.

"Kita tidak tahu ya karena memang pak Jusuf Kalla secara terbuka tidak pernah menyatakan dukung siapa-siapa. Tapi kalau secara kepartaian pak JK sampai hari ini masih sebagai kader Partai Golkar, tentunya klaim itu sah-sah saja. Kalau kita melihat dalam perspektif Politik Golkar karena sesama Partai Golkar bolehlah saling klaim," kata Ahmad Ali, saat dihubungi merdeka.com, Senin (01/8).

Namun, Ahmad Ali mengungkapkan, secara personal Jusuf Kalla dapat diartikan dekat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal itu dapat terlihat, dari dukungan Jusuf Kalla pada Pilkada DKI 2017.

Bahkan, suara Jusuf Kalla berbeda dengan Partai Golkar pada saat itu. Sehingga menurut Ahmad Ali, klaim Partai Golkar soal dukungan Jusuf Kalla terhadap Airlangga Hartarto dapat berubah.

"Tapi apakah benar seperti itu? Secara personal kita tahu bagaimana hubungan kedekatan personal antara Pak JK dengan Pak Anies, tentunya kita bedakan pada garis politik klaim Golkar sah-sah saja sesama kader Partai Golkar," paparnya.

"Bagaimana dengan personal? Belum tentu memiliki nilai kebenarannya. Karena personal Pak JK dan Pak Anies kita tahu sangat-sangat dekat, dan semua orang tau ketika Pak Anies maju sebagai calon gubernur DKI salah satu aktor di belakangnya itu Pak JK. Jadi tentunya kita tunggu sikap dari Pak JK sendiri tentunya," sambung Ahmad Ali.

Terkait dukungan Anies Baswedan dengan Partai NasDem, dan klaim Jusuf Kalla yang mendukung Airlangga, Ahmad Ali menegaskan, tidak akan berpengaruh terhadap kekuatan partai dalam mengusung sebuah tokoh sebagai capres 2024.

Kendati demikian, dukungan atau dorongan dari tokoh yang berpengaruh seperti Jusuf Kalla sangat dibutuhkan Partai NasDem.

"Syarat untuk maju menjadi capres itu kan tidak ditentukan oleh perorangan tapi didukung oleh partai politik, jadi tidak ada pengaruh apa-apa sih sebenarnya buat NasDem," ucap Ahmad Ali.

"Tapi bahwa ketika menentukan calon kami berharap tentu apa yang dicalonkan oleh Partai NasDem mendapat dukungan tokoh-tokoh salah satunya adalah orang seperti Pak JK yang sangat melegenda di negeri ini," imbuhnya.

Dukung Airlangga

Sebelumnya, Anggota DPR dari Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan dukungan Jusuf Kalla (JK) terhadap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) 2024. Ia menyebut, dukungan itu selalu disampaikan dalam berbagai acara Partai Golkar.

"Dalam berbagai kesempatan di acara Golkar, sering Pak JK sampaikan dukungannya ke Pak Airlangga Hartarto maju sebagai capres," kata Melky, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (29/7).

Kendati demikian, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu, enggan menjelaskan di mana dan kapan JK menyatakan dukungannya terhadap Airlangga Hartarto.

Ketua DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memastikan, JK mendukung penuh Airlangga Hartarto maju sebagai capres di Pemilu 2024.

"Sejauh yang kami tangkap dalam acara Golkar Pak JK dukung Pak Airlangga Hartarto untuk maju," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga mengklaim, dukungan terhadap Airlangga Hartarto untuk maju di Pilpres 2024 terus mengalir. Salah satunya, datang dari senior Golkar yang juga mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

"Berita baiknya hari ini, Pak JK sudah sangat terang benderang mendukung Pak Airlangga sebagai capres. confirm 1.000 persen," kata Lamhot saat dihubungi wartawan, Rabu (27/7).

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran

Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran

Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya
Ganjar: Dari Awal Jusuf Kalla Selalu di Samping Anies

Ganjar: Dari Awal Jusuf Kalla Selalu di Samping Anies

Jusuf Kalla menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Alasan JK Baru Terbuka Dukung Anies-Cak Imin: Dulu Saya Netral Untuk Menjaga Kalau Ada Masalah

Alasan JK Baru Terbuka Dukung Anies-Cak Imin: Dulu Saya Netral Untuk Menjaga Kalau Ada Masalah

Menurut Jusuf Kalla, sosok Anies adalah seorang yang baik

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.

Baca Selengkapnya