NasDem Rencana Deklarasi Capres 10 November, Demokrat Tak Ingin Buru-Buru
Merdeka.com - Partai Demokrat disebut-sebut akan memantapkan koalisinya bergabung bersama PKS dan NasDem menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Bahkan dikabarkan, ketiga partai ini akan mengumumkan koalisi bersama mereka pada 10 November mendatang.
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, jika hal itu bisa saja benar jika konsolidasi dan penjajakan sudah menemukan kesepakatan dan titik temu.
"Nah ini kita lagi mendalami semua. Tapi memang ada rencana November, kenapa? November kan hari pahlawan," kata pria karib disapa Zaky ini di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (29/8).
Alasan Tak Ingin Terburu-buru
Zaky memastikan Partai Demokrat tidak ingin terburu-buru. Andai katapun proses pengumuman menjadi mundur di bulan Desember, Demokrat tidak keberatan sembari menunggu proses di KPU.
"Tapi kalau November belum ini, Desember misalnya tidak apa juga, menunggu verifikasi parpol selesai nih, kan boleh," jelas Zaky.
Zaky menjelaskan, posisi partainya saat ini sedang mendalami semua kemungkinan dan tawaran dari rencana pembentukan koalisi terkait. Sebab, banyak hal yang harus disepakati seperti fokus terhadap kriteria dari calon presiden dan calon wakil presidennya, juga program yang akan dimunculkan oleh koalisi ini nantinya.
"Tapi kita sepakati dulu nih beberapa hal krusial yang menurut kami mesti kita selesai juga," jelas Zaky.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar
NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaNasDem Ingin Ambang Batas Parlemen Tetap Ada: Itu Bagian dari Seleksi Alami
Sekjen NasDem menilai ambang batas parlemen merupakan bagian dari konsolidasi demokrasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies: Presiden dan Mendagri Tegur Pemda Batalkan Agenda Kampanye Sepihak
Kampanye merupakan kegiatan konstitusional, berbeda dengan urusan konser dan urusan non pemilu lainnya.
Baca SelengkapnyaAnies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDemokrat Ungkap NasDem Tolak AHY Cawapres Anies, Sengaja Tunda Deklarasi sampai Last Minute
Demokrat buka-bukaan NasDem menolak AHY jadi Cawapres Anies
Baca SelengkapnyaTerima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca SelengkapnyaJadwal Debat Cawapres Jumat 22 Desember, Ini Temanya
Debat akan berlangsung selama enam segmen dengan total durasi yaitu 120 menit.
Baca Selengkapnya