NasDem Pastikan Tidak Ada Skenario Khusus dalam Kunjungan ke Sekber Gerindra-PKB
Merdeka.com - Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto menegaskan, kunjungan partainya ke Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB tak mengganggu jalannya penjajakan koalisi bersama Demokrat dan PKS dan tidak ada skenario lain dibalik pertemuan tersebut.
Dia menyebut, pertemuan dengan Gerindra dan PKB di Sekber hanya sebatas silaturahmi. Bahkan, pertemuan NasDem tidak hanya kepada partai politik saja, namun juga terhadap para tokoh lainnya.
"Bahwa lantas ada skenario ini skenario itu, tidak. Yang ada ya seperti yang disaksikan ini. Kalau tadi disebut sebagai utusan resmi ya saya pun juga utusan resmi NasDem juga. Jadi itulah bagian dari Partai NasDem terus menjalin komunikasi kepada siapa pun. Karena kita sadar bangsa yang sebesar ini tidak mungkin dipikul sendiri," kata Sugeng usai pertemuan tim kecil di Pendopo, Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (27/1).
Bahkan dia sangat yakin dengan penjajakan Partai NasDem dengan Demokrat dan PKS dalam membentuk koalisi perubahan. Sehingga, Sugeng tekankan bahwa kunjungan NasDem ke Sekber Gerindra-PKB tidak akan mengganggu jalanya komunikasi dengan partai calon mitra koalisi perubahan.
"Sangat yakin (dengan koalisi perubahan), kalau enggak yakin bagaimana. Yakin. Secara serius kita lakukan," tegasnya.
NasDem Kunjungi Sekber Gerindra-PKB
Partai NasDem menyambangi kantor Sekretariat Bersama Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (26/1). Rombongan NasDem dipimpin Wakil Ketua Umum Ahmad Ali, hingga Ketua DPP NasDem Willy Aditya.
Kehadiran NasDem disambut oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Dari Gerindra yang hadir di antaranya, Bendahara Umum Thomas Djiwandono, Waketum Sugiono, Waketum Budisatrio Djiwandono, serta Ketua DPP Prasetyo Hadi.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyusul belakangan. Sementara itu, PKB diwakili oleh Wasekjen Syaiful Huda.
Ahmad Ali sebagai tamu mengaku hanya berniat ngopi bersama Gerindra-PKB. Belum diungkap apa kepentingan NasDem bertemu dengan koalisi Gerindra-PKB.
"Ah mau tahu saja," ucap Dasco kepada wartawan di lokasi.
"Mau ngopi enak," timpal Ali.
Setelah saling sama dan foto bersama, rombongan NasDem langsung diajak Gerindra dan PKB masuk ke kantor Sekber.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.
Baca SelengkapnyaDua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaMereka juga berharap PPP juga akan ikut menggulirkan hak angket dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaPertemuan Surya Paloh dan Prabowo merupakan salah satu tanda kemungkinan itu.
Baca SelengkapnyaDia pun mengusulkan, agar ada perjanjian dengan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud terutama PDIP.
Baca Selengkapnya