Namanya ramai jadi gunjingan, ini pembelaan Fahd A Rafiq
Merdeka.com - Politikus Partai Golkar, Fahd El Fouz atau Fahd A Rafiq resmi menjadi Ketua Bidang Pemuda dan olah Raga Partai Golkar. Nama Fahd menjadi pergunjingan karena Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta sempat memvonis dirinya dengan 2,5 tahun penjara atas kasus suap kepada anggota dewan Wa Ode Nurhayati terkait Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) untuk tiga kabupaten di Nanggroe Aceh Darussalam.
Fahd sendiri telah bebas bersyarat pada 23 Agustus 2014 lalu. Menanggapi hal tersebut, Fahd menyatakan bahwa kasusnya telah selesai.
"Sudah selesai masalah saya. Apalagi masalah saya?" kata Fahd di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (30/5).
Fahd mengakui saat ini dia memerlukan kritik dan saran yang bersifat membangun. Hal tersebut akan berguna bagi kerja-kerjanya nanti.
"Kritik itu membangun. Kita bangkitkan kepemudaan Golkar. Kita hidupkan semua organisasi kepemudaan. Kritik, membangun saya," ungkapnya.
Sedangkan terkait program kerja, Fahd enggan mengungkapkannya. Dia berjanji akan memaparkan program strategis di rapat pleno Rabu (1/6) mendatang.
Seperti diketahui sebelumnya, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menilai, semua langkah yang diambil oleh tim formatur berdasarkan aturan negara dan aturan Partai Golkar.
"Kalau ada yang terkait dengan masalah hukum, itu kita sudah berdasarkan hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada tahun 2015 ada keputusan tadi, bahwa bagi siapapun yang telah menjalani hukuman dari proses hukum yang ada, itu secara serta-merta bisa mengikuti proses politik termasuk ikut Pilkada, Pileg, dan posisi-posisi lainnya, termasuk presiden," ujar Idrus di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (30/5).
Menurut Idrus, beberapa nama yang sempat menjadi narapidana tidak masalah ditempatkan di struktur baru. Sebab MK sudah membatalkan keputusan yang lama.
"Tidak ada masalah bagi teman-teman yang sudah menjalani hukum yang sudah lewat. Tidak seperti yang lalu. Kalau yang lalu itu ada jeda masa 5 tahun, dengan keputusan MK maka tidak ada lagi masa tunggu itu," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Pencoblosan, Raffi Ahmad Sekeluarga Gelar Pengajian da Doa Bersama, Penampilan Nagita Adem Banget
Seperti diketahui beberapa anggota keluarga dari Raffi Ahmad maju sebagai caleg di Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad Banjir Ucapan Ultah di WA Sampai 3.500 Pesan 'Semua Satu Persatu Aku Balas'
Raffi Ahmad berulang tahun pada 17 Februari kemarin. Raffi Ahmad berulang tahun yang ke-37.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad Bangun Rumah Baru Lagi Tiga Lantai, Ini Potretnya Ada Garasi buat 11 Mobil Mewah
Raffi Ahmad kembali membangun rumah baru. Kali ini rumahnya terdiri dari tiga lantai dan garasinya mampu menampung 11 mobil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Raffi Ahmad Sebut Tudingan Pencucian Uang Sebagai Fitnah yang Keterlaluan
Raffi Ahmad sempat menyampaikan klarifikasinya pasca ramainya tudingan pencucian yang kepadanya.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad Angkat Bicara Bantah Terlibat Dugaan Kasus TPPU: Ini Tahun Pemilu
"Minta tolong kalau berita yang menyesatkan seperti ini atau merugikan seperti ini janganlah apalagi kita sadar kalau ini tahunnya pemilu," kata Raffi
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad Melongo Lihat Rumah Karyawan yang Sudah 7 Tahun Kerja Bersamanya, Mewah Harga Capai Rp2,2 Miliar
Raffi Ahmad begitu bahagia melihat satu per satu karyawannya sudah memiliki rumah sendiri.
Baca SelengkapnyaCerita Raffi Ahmad Buka Bisnis Baru Bangun Pabrik Snack, Hasilnya untuk Tabungan Rafathar dan Rayyanza 'Anaknya nggak usah kerja capek'
Tak hanya dikenal sebagai artis, Raffi Ahmad juga merupakan seorang pengusaha.
Baca SelengkapnyaRibuan Pelayat Padati Rumah Habib Hasan bin Jafar Assegaf, Ada Anies Baswedan
Ribuan pelayat memadati rumah duka yang menjadi tempat persemayaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf yang wafat pagi tadi.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad Mendirikan Pabrik Camilan sebagai Investasi untuk Tabungan Rafathar dan Rayyanza
Raffi berharap kelak Rafathar dan Rayyanza dewasa, mereka tak perlu lelah bekerja.
Baca Selengkapnya