Nama pasangan Khofifah-Herman belum masuk formulir C1
Merdeka.com - Ujian bagi pasangan calon Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja (BerKah) masih belum berakhir. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, belum mencantumkan nama pasangan tersebut dalam lampiran formulir C1. Hanya ada nama tiga pasangan calon saja.
Padahal, keputusan sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) beberapa waktu lalu terkait sengketa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013, memenangkan gugatan Khofifah dan memutuskan pasangan tersebut berhak mengikuti Pilgub Jawa Timur yang akan digelar pada 29 Agustus nanti.
Pasangan Khofifah dan Herman bakal melaporkan dugaan kecurangan ini ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). "Saya sudah menerima kopiannya. Di situ ada kolom-kolom yang terdapat nomor dan nama pasangan calon 1, 2, 3 dan 4. Tapi nama saya yang seharusnya ditulis di nomor urut 4 justru tidak ada," kata Khofifah, Sabtu (10/8).
Dengan kejadian yang selama ini dianggap telah merugikannya, Khofifah meminta pelaksanaan Pilgub Jawa Timur nanti berlangsung demokratis dan fair. Menurut Khofifah, temuan kejanggalan pada lembar formulir C1 mengindikasikan KPU memang tidak profesional.
Ketua Umum PP Muslimat NU ini pun kembali merujuk pertimbangan DKPP beberapa waktu lalu yang menyatakan KPU Jawa Timur sebagai penyelenggara Pilgub tidak profesional.
"Seandainya yang dicetak setelah ada keputusan DKPP maka yang dicetak harus ada nama empat pasangan calon. Demikian pula kalau dicetaknya sebelum DKPP, ya cuma ada tiga nama pasangan saja," tegas Khofifah.
Khofifah mendesak KPU Jawa Timur bersikap netral dan adil kepada semua pasangan calon. "Kedzaliman apa lagi ini? Ayolah KPU Jatim, kerja yang fair dan profesional," tegas Khofifah.
Dengan pelaporannya ke Bawaslu RI, dia berharap agar formulir C1 dicetak ulang sebagaimana mestinya.
"Mencetaknya jangan pakai uang APBD. Yang menyetujui mencetak itulah yang harus mengganti karena itu keteledoran baik sengaja maupun tak disengaja," tandas dia.
Sekadar diketahui, dalam formulir C1 nama Khofifah-Herman tidak di kolom nomor 4. Hanya ada tiga nama pasangan calon yaitu pasangan nomor urut 1, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa), pasangan nomor urut 2, Eggi Sudjana-M Sihat yang maju via independen dan pasangan nomor urut 3 yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yaitu Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB tengah menggodok nama untuk pertarungan di Pilgub Jawa Timur. Mereka mengakui ada lawan yang kuat pada kontestasi itu, yakni Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut sudah saatnya ada kader Muslimat NU lainnya yang melanjutkan tampuk kepemimpinan dan menggantikan dirinya.
Baca SelengkapnyaMeski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia menyebut bahwa nantinya PBNU akan mengumumkan dan mengeluarkan nama-nama siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaMahfud mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjuangan pasangan calon nomor urut 3.
Baca SelengkapnyaSuara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.
Baca Selengkapnya“Jawa Timur aman, PKB menang di Jawa Timur," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaHasyim juga menjamin dalam mempersiapkan pemilu ini, KPU sangat profesional.
Baca Selengkapnya