Naik Mobil Dinas ke Deklarasi Cawalkot Tangsel, Benyamin Davnie Dipanggil Bawaslu
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan, memanggil Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, untuk memberikan penjelasan terkait penggunaan kendaraan dinas pada acara deklarasi dukungan sebagai bakal calon Wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2021 mendatang.
Anggota Bawaslu Kota Tangsel, Selamet Santosa, menegaskan, bahwa pemanggilan Benyamim Davnie itu, berdasarkan informasi dari masyarakat. Dia pun belum mau menjelaskan secara detail keperluan pemanggilan tersebut.
“Awalnya kita mendapat informasi dari masyarakat, selanjutnya kita menindaklanjuti, meminta keterangan dari orang yang diduga. Kalau indikasinya belum, masih dalam dugaan. Informasi ini masih pada tahapan analisa, selanjutnya ada pleno, kemudian baru ada putusan pelanggaran atau tidak,” kata Slamet, di kantor Bawaslu Tangsel, Jalan Rawa Buntu Utara BSD City, Serpong, Rabu (1/4).
Dikonfirmasi, Benyamin Davnie mengakui bahwa kedatangannya, ke Kantor Bawaslu Tangsel, berkaitan dengan kegiatan deklarasi masyarakat, terhadap pencalonannya yang datang mengendarai mobil dinas pejabat Wakil Wali Kota Tangsel.
“Saya di undang oleh Bawaslu untuk memberikan keterangan, terkait dengan kehadiran saya pada waktu deklarasi rumah sahabat Ben beberapa waktu lalu, itu saja," jelas Benyamin.
Dia menyatakan kehadirannya waktu itu, sebagai pejabat Wakil Wali kota Tangsel, karena belum memasuki tahapan Pencalonan dirinya secara resmi.
"Saya datang sebagai Wakil wali kota. Calon belum, bakal calon, belum daftar ke KPU, makanya saya datang kesana sebagai Wakil walikota, makanya saya kebenaran menggunakan kendaraan dinas, hari itu ada dua kegiatan dinas yang saya hadiri,” katanya.
Sebelumnya, diberitakan Benyamin Davnie, mengaku khilaf datang ke deklarasi dukungan pencalonannya, untuk kursi Wali Kota Tangsel, dengan menumpangi kendaraan dinas pejabat Wakil Wali Kota. Yakni kendaraan Toyota Kijang Inova, bernomor polisi B 1642 RFW.
Ditambahkan Komisioner Bawaslu, Slamet Santosa, pihaknya akan menelaah secara aturan dan regulasi ditambah keterangan dan klarifikasi dari yang disampaikan Benyamin Davnie hari ini.
"Bicara hukumnya, informasi awal yang kami lihat itu. Bukan kapasitas sekarang, karena sekarang itu belum ada calon, gitu. Kita melihat hal lain, misalkan ada kegiatan atau program. Program kegiatan apa ada atau tidak. Kalau yang ada diberita itu deklarasi saja, akan digodok oleh Bawaslu, setelah ini kan ada analisa, diplenokan, kelihatan apakah ada pelanggaran atau tidak,” jelas Selamet.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Temukan Dugaan Penggunaan Mobil Dinas untuk Kampanye di Tangerang
Dugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.
Baca SelengkapnyaBawaslu Tangani 46 Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024
40 berkas dinyatakan pelanggaran dan 4 bukan pelanggaran pidana pemilu.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu
Bawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaNamanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos
Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaDikabarkan Bakal Manggung dalam Kampanye Akbar AMIN di JIS, Ini Respons Sheila On 7
Sebelumnya, kabar terkait Sheila On 7 akan manggung di kampanye akbar, sempat dikonfirmasi Timnas Amin
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca Selengkapnya