Mungkinkah Esemka jadi mobil dinas Jokowi dan para menterinya?
Merdeka.com - Isu mobil dinas menteri dan para pejabat teras republik belakangan menjadi sorotan publik. Sebab, para pembantu Jokowi kelak dan para pejabat utama negeri lain bakal menunggangi mobil dinas mewah baru Mercedes Benz.
Setelah ramai menjadi pemberitaan, Jokowi lantas menyatakan menolak pembelian mobil dinas baru tersebut. Salah satu alasannya adalah untuk efisiensi anggaran. Selang berapa lama, Setneg membatalkan pengadaan Mercedes Benz tersebut.
Namun, sebelum dibatalkan, sejumlah politikus ramai mengomentari penolakan Jokowi. Mereka menilai penolakan yang dilakukan Jokowi semata-mata untuk pencitraan.
Mereka menantang Jokowi menggunakan mobil Esemka sebagai kendaraan dinas presiden dan para menteri Jokowi kelak. Mobil Esemka memang tak bisa dilepaskan dari sosok Jokowi.
Pamor Jokowi naik di tingkat nasional awalnya karena mobil Esemka. Saat masih menjabat sebagai wali kota Solo, Jokowi rajin mempromosikan mobil buatan siswa SMK di Solo itu.
Jokowi juga menggunakan mobil Esemka sebagai kendaraan dinasnya kala itu. Jokowi pun ramai menjadi pemberitaan dan dikenal secara nasional mulai saat itu. Namun, setelah Jokowi meninggalkan Solo dan menjadi Gubernur DKI, mobil Esemka tak lagi terdengar kabarnya.
Lantas mungkinkah Jokowi menjadikan mobil Esemka sebagai kendaraan dinasnya dan para menteri? Berikut ulasannya.
Max Sopacua: Kalau mau Jokowi pakai Esemka saja
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua adalah salah satu politikus yang mengkritik penolakan Jokowi atas pengadaan mobil dinas baru Mercedes Benz. Max menduga Jokowi tengah melakukan pencitraan."Saya kira ini era pencitraan, kalau pingin pencitraan yang nyata dong. Kalau urusan mobil itu hanya berapa menteri, apakah artinya pencitraan ini," kata Max saat dihubungi, Jakarta, Rabu (10/9).Max menegaskan, sudah menjadi kewajiban Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyiapkan mobil kendaraan dinas bagi pemerintahan selanjutnya. Bila ingin melakukan pencitraan dengan dalih penghematan anggaran, dia menyarankan Jokowi agar menggunakan mobil Esemka sebagai kendaraan dinasnya dan semua menteri-menteri."Kalau mau, Jokowi pakai Esemka saja, secara nasional. Tapi kalau hanya Mercy dan mobil lama, bukan hal yang substansi dipertimbangkan sebagai penyelamatan uang negara," jelas Max."Kemarin mau jual pesawat, sekarang enggak pakai mobil baru. Ini era pencitraan," sindirnya.
Fadli Zon: Kalau pakai Esemka baru Jokowi konsisten
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Pria berkacamata itu meminta Jokowi untuk menggunakan mobil Esemka yang pernah digembar gemborkan saat menjadi wali kota Solo dulu."Sebagusnya pemerintah yang datang pakai mobil Esemka aja, Masih ada enggak tuh mobil Esemka," kata Fadli kepada merdeka.com usai acara silaturahmi Koalisi Merah Putih di kediaman Akbar Tandjung, Jakarta, Rabu (10/9).Fadli menyatakan kalau pemerintahan Jokowi-JK menggunakan mobil Esemka adalah bentuk dari konsistensi pemerintahan baru. Sebab, Jokowi-JK sudah membatalkan mobil mewah bermerek Mercedes Benz untuk digunakan sebagai mobil dinas di masa pemerintahannya kelak."Kalau mobil Esemka baru itu konsisten," ucap Fadli.
Jokowi ngaku pertimbangkan Esemka jadi mobil dinas
Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) membuka peluang dirinya bakal kembali menggunakan mobil Esemka setelah resmi dilantik menjadi presiden nanti. Namun Jokowi baru mau memastikannya setelah dilantik nanti."Ya bisa saja (naik mobil Esemka). Nantilah setelah 20 Oktober saya bicara," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/9).Jokowi mengaku senang pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membatalkan lelang mobil untuk menteri kabinet yang akan datang. Jokowi telah menemui Mensesneg Sudi Silalahi untuk membatalkan mobil dinas Mercedes bagi para menteri."Sudah tiga minggu lalu. Saya sudah sampaikan ke beliau," ungkapnya.Dia menegaskan, alasan mengapa dirinya tidak sepakat dengan rencana pembelian Mercedes Benz S300 adalah karena mobil dinas saat ini masih berfungsi. Gubernur DKI Jakarta ini mencontohkan, selama menjabat di Jakarta belum pernah melakukan pembelian mobil dinas untuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD)."Mobil lama masihkan, ya kan sama tetap pake mobil lama. Mobil lama juga masih bagus. Di sini (Pemprov DKI Jakarta) juga nggak pernah pakai mobil baru," tegas Jokowi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaBeda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Presiden Jokowi Tertawa Ditanya Pose Dua Jari: Menyenangkan
Menurut Presiden Jokowi, itu adalah hal yang menyenangkan.
Baca SelengkapnyaViral Pemotor Nekat Terobos Iring-iringan Mobil Jokowi di Jogja, Aksinya Bikin Geram
Meskipun berhasil lolos dari kecelakaan, namun aksi pria itu sukses membuat geram petugas kepolisian yang sedang berjaga.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya