Merdeka.com - Kisah perseteruan Anas Urbaningrum dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bukan barang baru. Setelah menjadi tersangka kasus korupsi dan mundur dari kursi ketua umum Partai Demokrat, Anas kerap menyerang SBY.

Terakhir, lewat akun Twitternya, Anas menuding sang presiden kerap mengerahkan alat-alat negara untuk mengintelinya.

"Keempat, ke mana pun saya dipantau dan diikuti alat-alat negara," kata Anas lewat akun Twitter-nya @anasurbaningrum, Jumat (12/4).

Soal intel-mengintel tersebut hanyalah satu dari sekian serangan Anas kepada SBY melalui Twitter. Saat itu, SBY memang belum mempunyai akun Twitter pribadi.

Namun, kini orang nomor satu di Demokrat itu sudah menjadi pemilik akun @SBYudhoyono. Tak hanya itu, SBY pun cukup aktif di Twitter dengan follower yang sudah tembus 500 ribu akun.

Kini SBY dan Anas sama-sama berada di jagat Twitter. Lalu apakah dua seteru itu akan saling follow dan sapa di dunia maya?

Pertanyaan ini sudah kerap dilontarkan follower kedua tokoh tersebut. "Numpang tanya akun @anasurbaningrum sudah follow akun @SBYudhoyono belum? Dan sebaliknya," kicau pemilik akun @agenmelayu, follower Anas.

Mendapat pertanyaan itu, Anas hanya menjawab singkat: "Belum." Saat jagat Twitter tanah air sedang heboh soal @SBYudhyono, Anas justru lebih tertarik membicarakan pertandingan semifinal Piala FA Manchester City vs Chelsea.

Jika melihat ke belakang, nampaknya kecil kemungkinan kedua seteru itu saling follow. Hal ini mengingat Anas pernah tidak membalas SMS SBY setelah mantan ketua umum Partai Demokrat itu menjadi tersangka kasus korupsi Hambalang. Kalau SMS tak dibalas, apakah di Twitter juga tak akan saling follow?