Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mundur dari Demokrat, Menantu Soekarwo Berlabuh ke Golkar?

Mundur dari Demokrat, Menantu Soekarwo Berlabuh ke Golkar? Bayu Airlangga. ©2017 Merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Menantu mantan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Bayu Airlangga memutuskan hengkang dari Partai Demokrat. Kemana ia bakal melabuhkan tambatan politiknya?

Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam mengatakan, Bayu ini berpotensi menjadi rebutan banyak partai politik di Jatim. Ia beralasan, hal itu tidak lepas dari sosok Soekarwo, yang kini juga menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Selain itu, track record Soekarwo pada semua partai di Jawa Timur juga baik. Bahkan, Pakde Karwo juga dianggap menjadi senior dan mentor banyak politisi di Jatim.

"Semua memungkinkan, namanya juga politik, seni kemungkinan dinamis bisa berubah setiap saat," katanya, Minggu (15/5).

Dia menilai, jika selama ini Soekarwo memiliki kedekatan secara historikal dengan Partai Golkar. Sehingga, ia pun berspekulasi jika Bayu bakal melabuhkan hatinya pada Partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Secara historikal, Pakde Karwo dekat dengan Golkar. Dan Golkar juga relatif stabil untuk urusan faksi-faksi lebih cair. Jadi Golkar termasuk partai yang bisa menjadi pilihan mas Bayu ke depannya," tegasnya.

Meski demikian, menurut Surokim, Bayu tentu saja akan melihat petunjuk Pakde Karwo. Sebab, Pakde Karwo sendiri masih akan melihat lihat untuk menentukan momentum yang pas.

Selain itu, ia meyakini jika nantinya, Bayu kemungkinan besar akan memilih partai yang bisa memberi karpet merah dan jaminan posisi di pencalegan yang pas atau bahkan mungkin tiket pilkada.

"Golkar termasuk prospektif dan pengaruh Pakde juga cukup kuat di sana. Saya pikir semua masih ditimbang-timbang hingga proses pencalegan nanti. Pakde yang pasti bukan politisi biasa karena sudah teruji dalam segala medan politik," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji sendiri saat dikonfirmasi mengaku siap menerima Bayu di Golkar. Ia mengaku sudah menyiapkan tempat berteduh untuk Bayu di Golkar Jatim.

"Kami siapkan tempat berteduh di bawah pohon beringin," katanya.

Isu Bayu menuju Golkar semakin kuat, setelah Sarmuji melakukan pertemuan 4 mata dengan Pakde Karwo pada akhir bulan Ramadan lalu. Meski, Sarmuji mengaku saat itu ia hanya berdiskusi soal pangan.

"Tidak ada sangkut pautnya dengan kondisi Mas Bayu. Urusan politik hanya selingan saja dari sepanjang obrolan kami," kata.

Diketahui sebelumnya, Bayu Airlangga memutuskan mundur dari Demokrat setelah dirinya merasa dizalimi dengan hasil Musda DPD Demokrat Jatim yang digelar di Surabaya pada 20 Januari 2022 lalu.

Pada Musda Demokrat Jatim tersebut, Bayu Airlangga mendapat dukungan 25 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat di Jatim, sedangkan rivalnya Emil Elestianto Dardak (Wakil Gubernur Jatim) meraih 13 dukungan DPC. Namun, DPP Demokrat memutuskan Emil Dardak sebagai Ketua Demokrat Jatim melalui pertimbangan fit and proper test.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Diminta Prabowo Siapkan Kader untuk Menteri, Airlangga: Kader Golkar Bisa Ditempatkan di Mana Saja

Demokrat Diminta Prabowo Siapkan Kader untuk Menteri, Airlangga: Kader Golkar Bisa Ditempatkan di Mana Saja

Kendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi

Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi

Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi

Dorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
PAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran

PAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya