Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Munas islah Golkar sulit terwujud, kubu Ical pilih jalur hukum

Munas islah Golkar sulit terwujud, kubu Ical pilih jalur hukum munas tandingan partai golkar. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kubu netral di Partai Golkar menghendaki adanya munas gabungan antara kedua kubu demi menyelesaikan dualisme yang ada antara Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono. Kedua kubu ini saling klaim berhak atas kepengurusan Partai Golkar dari Munas yang digelar masing-masing pihak.

Ketua DPP Partai Golkar kubu Ical, Tantowi Yahya melihat agaknya sulit untuk menggelar munas islah. Apalagi, kata dia, kubu Agung sudah menolak usul munas islah itu dengan alasan tidak sesuai aturan partai.

"Munas gabungan itu sendiri Pak Agung Laksono yang menampik itu tidak ada di AD/ART. Tetapi itu menjadi solusi yang simpatik. Saya rasa jauh," kata Tantowi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/12).

Menurut dia, jalur paling baik yakni seperti rekomendasi Menkum HAM menyelesaikan konflik Golkar melalui Mahkamah Partai. Namun jika hal itu juga tidak bisa terjadi islah, jalur paling akhir yakni menempuh ke pengadilan.

"Saya rasa paling cepat dan konstitusional melalui mahkamah partai atau selanjutnya pengadilan," terang dia.

Tantowi tak melihat jika Ical setuju dan akan gelar Munas islah. Menurut dia, kubunya akan tetap pada dua pilihan, melalui mahkamah partai atau pengadilan.

"Kita patuh rekomendasi pemerintah kita selesaikan islah dan mahkamah partai lalu melalui pengadilan saya rasa dua cara ini akan kita tempuh," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK

Baca Selengkapnya
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya

Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya

Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Golkar soal Usulan Hak Angket: Belum Saatnya, Proses Perhitungan Masih Berjalan

Golkar soal Usulan Hak Angket: Belum Saatnya, Proses Perhitungan Masih Berjalan

Sehingga, Golkar meminta agar menunggu hasil resmi dari KPU.

Baca Selengkapnya