Muladi menolak jadi saksi kubu Ical di sidang PTUN kisruh Golkar
Merdeka.com - DPP Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) mengundang Muladi sebagai ketua Mahkamah Partai Golkar (MPG) untuk didengarkan keterangannya dalam sidang konflik kepengurusan Partai Golkar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur. Namun Muladi tidak hadir lantaran merasa keberatan untuk memberikan keterangan.
"Pak Muladi tidak jadi datang, dia keberatan ya," ujar Kuasa Hukum kubu Agung Laksono, Otto Cornelis (OC) Kaligis di PTUN Jaktim, Senin (27/4).
Bukan hanya itu, pengakuan keberatan juga disampaikan oleh Muladi dalam keterangan tertulisnya, bahwa dirinya meanggap panggilan tersebut tidak wajar. Menurutnya, tugas MPG sudah selesai dengan adanya putusan tersebut.
Muladi juga merasa tidak adil jika yang diundang untuk didengar keterangannya hanya ketua MPG, bukan seluruh hakim MPG yang berjumlah empat orang. Sebab jika yang hadir hanya satu orang, maka akan ada protes dari tiga hakim MPG yang lain yang akan menganggap bahwa kesaksian ketua MPG tidak sah.
Selain itu, MPG merupakan Mahkamah yang mandiri dan bersifat khusus dengan kompetensi absolut. Sehingga keputusannya bersifat final dan mengikt secara internal sepanjang mengenai perselisihan yang berkenaan dengan kepengurusan.
Keputusan tersebut juga sudah sah karena telah disepakati dan ditandatangani secara kolektif oleh keempat hakim MPG, yaitu Muladi, HAS Nattabaya, Andi Mattalata, dan Jasri Marin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaIdrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaPertarungan Pilpres 2024, Ketum Golkar: Kita Punya Pakde Karwo Bu Khofifah, Penyerangnya Komplet di Jatim
Golkar yakin bisa meraup suara maksimal bagi paslon Prabowo-Gibran untuk wilayah Jatim.
Baca Selengkapnya