Mukernas PPP akan bahas sanksi buat Suryadharma Ali
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Emron Pangkapi enggan berbicara soal sanksi kepada Suryadharma Ali. Menurutnya, hal tersebut akan dibahas dalam mukernas nanti.
"Kami tak kapasitas, kita sampaikan ke peserta mukernas," ujar Emron usai bertemu SDA di lokasi Mukernas Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/4).
Menurut Emron, meski sudah ada kesepakatan untuk mengakhiri konflik, bukan berarti Mukernas tidak dilanjutkan. Justru Mukernas, lanjutnya, bisa menjadi wadah bagi kader untuk menyampaikan aspirasi.
"Hari ini telah hadir 27 DPW PPP. Sampai siang, komplet DPW seluruh Indonesia, yang sudah hadir 26 DPW. Forum mukernas sudah siap dijalankan," tuturnya.
Pertemuan dengan SDA diakui oleh Emron tak terlepas dari fatwa yang dikeluarkan oleh Ketua Majelis Suriah KH Maimun Zubair. Maimun telah membatalkan keputusan politik SDA, dan menyarankan untuk kedua kubu bertikai melakukan perdamaian.
"Kami seluruh peserta hormat dan tawadu kepada KH Maimun. Islah yang beliau sampaikan kami sambut dengan Subhanallah, Alhamdulillah, suka cita," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaPPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaMasa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaGagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPaloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya