MS Kaban: Sama Tuhan PBB masih bisa dialog, sama KPU susah
Merdeka.com - Hari ini merupakan hari terakhir menyerahkan Daftar Calon Legislatif Sementara (DCS) bagi Partai Politik (Parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Partai Bulan Bintang (PBB), sebagai partai terakhir mengaku siap menyerahkan DCS sesuai permintaan komisi.
"Ya kita turuti apa maunya KPU. Dulu kami memang sempat minta perpanjangan waktu, tetapi tidak bisa. Ya sekarang kami turuti saja, sama Tuhan PBB masih bisa dialog, tetapi sama KPU susah," kata Ketua Umum PBB MS Kaban, Senin (22/4).
Mantan menteri kehutanan itu menjelaskan, perwakilan PBB hari ini juga akan datang ke KPU. Apakah daftar caleg PBB sudah lengkap? Dia menjawab, pokoknya nanti datang ke KPU, kami bawa sesuai permintaan 100 persen.
Sebelumnya, Anggota Komisioner KPU Arief Budiman menjelaskan, tidak ada toleransi lagi bagi partai manapun yang terlambat menyerahkan DCS. Hari ini, kata dia, adalah hari terakhir. Sehingga tidak ada lagi perpanjangan, tidak ada lagi penundaan, termasuk buat PBB.
"Mereka (PBB) sudah ditetapkan sebagai peserta pemilu sejak pendaftaran. Jadi tidak ada lagi perpanjangan. Mereka harus menyerahkan DCS hari ini," terangnya.
Hingga pagi tadi, baru empat partai menyerahkan DCS ke KPU. Mereka adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrat (PD), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Selebihnya, delapan partai belum datang.
Hadar Nafis Gumay, anggota komisioner lain mengimbuhkan, kalau parpol tidak menyerahkan DCS hari ini terancam tidak bisa mendaftarkan bakal caleg. Berkas DCS partai politik yang hari ini belum lengkap, masih bisa diperbaiki karena KPU baru akan menetapkan daftar caleg pada Agustus mendatang.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisioner KPU mengatakan, salah satu hal yang disepakati adalah tentang tema debat yang awalnya mengandung tujuh tema dirampingkan menjadi enam.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, perubahan ini bahkan bisa dilakukan hanya hitungan hari.
Baca SelengkapnyaMahfud meminta kepada KPU agar ke depan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.
Baca SelengkapnyaKomisioner KPU August Mellaz menegaskan sejauh ini KPU masih berpatok pasa surat keputusan (SK) KPU yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaKPU akan kembali melakukan rapat koordinasi dengan masing-masing tim paslon.
Baca SelengkapnyaPemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaMK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca SelengkapnyaTKN menilai putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari juga tidak berdampak pada pencalonan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya