MPR: Wacana Presiden Tiga Periode Sudah Tutup Buku
Merdeka.com - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) angkat suara terkait munculnya wacana presiden tiga periode. MPR tegas tak mendukung untuk penundaan Pemilu 2024. Diketahui, relawan Jokowi kembali menggangungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode saat acara Nusantara Bersatu, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), pada Sabtu (26/11).
"Yang bisa saya sampaikan saat ini baik dalam konteks partai politik, bahkan yang boleh dibilang tidak ada di parlemen sekalipun, enggak ada yang tertarik (presiden tiga periode), enggak ada yang merespons. Enggak ada kemudian relawan ngomong begitu terus ada yang parpol mengatakan setuju atau apa, menyambut positif lah," kata Wakil Ketua MPR RI, Arsul Sani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/11).
Dia pun menepis jika rencana MPR menghidupkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) melalui konvensi ketatanegaraan sebagai wadah untuk memuluskan wacana presiden tiga periode.
"Itu untuk PPHN saja, itu pun dirapat kemarin terkahir itu kita belum tetapkan waktunya yang ada di MPR itu agenda untuk rapat istimewa atau sidang istimewa dalam rangka menyetujui pembentukan panitia ad hoc," ujarnya.
"Untuk apa? Untuk melakukan pengkajian pendalaman PPHN. Tapi kalau digelindingkan (wacana 3 periode) dan segala macam kita setop lagi nanti," tegas Arsul.
Perihal aspirasi yang disampaikan relawan Jokowi, Arsul menilai, sah-sah saja. Sebab, sebagai warga negara Indonesia masyarakat berhak untuk menyampaikam aspirasi.
"Kalau kita yang partai politik itu ngeliatnya, kan hak warga negara, sama juga dengan, wong itu enggak melanggar, sepanjang tidak dilakukan dengan cara yang anarkis enggak ada dilanggar, itu bagian dari kebebasan berekspresi," ucapnya.
Kendati demikian, dia kembali menegaskan dan menjamin bahwa wacana tiga periode tidak masuk dalam pembahasan MPR maupun fraksi-fraksi yang ada di parlemen.
"Yang bisa saya katakan, di MPR atau di fraksi-fraksi MPR yang merupakan kepanjangan tangan partai politik itu enggak ada pembahasan itu (presiden tiga periode). Itu sudah dianggap selesai, posisi saat ini sudah dianggap selesai, soal itu sudah tutup buku," imbuh Arsul.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar membeberkan sampai pagi ini, dirinya sama sekali tidak menerima undangan dari KPU RI.
Baca SelengkapnyaPagi ini, KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
Baca Selengkapnya"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.
Baca SelengkapnyaPuan meyakini Mahfud akan mundur di waktu yang tepat.
Baca SelengkapnyaKPU sebelumnya menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMerujuk pada Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, Pemilu saat ini berada pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara
Baca Selengkapnya