Misbakhun klaim hak interpelasi jadi alasan Jokowi turunkan BBM
Merdeka.com - Pemerintah Presiden Joko Widodo membuat kebijakan baru soal harga bahan bakar minyak (BBM). Per 1 Januari 2015, harga BBM untuk jenis Premium turun menjadi Rp 7.600 yang awalnya telah dinaikkan menjadi Rp 8.500 per liter di bulan pertama pemerintahan Presiden Jokowi.
"Kami meyakini bahwa usulan pengajuan Hak Interpelasi yang diajukan oleh anggota DPR yang sudah ditandatangani oleh lebih dari 240-an anggota DPR yang mendukung turut menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam menurunkan harga BBM saat ini," kata inisiator hak interpelasi BBM, Mukhamad Misbakhun kepada wartawan, Jakarta, Rabu (31/12).
Wasekjen Partai Golkar itu mengaku sangat menghargai dan mendukung kebijakan pemerintah yang menurunkan harga BBM bersubsidi karena alasan harga minyak dunia turun menerus. Namun demikian, tegas Misbakhun, pengajuan hak interpelasi oleh anggota DPR menjadi salah satu alasan utama pemerintah menurunkan harga BBM.
Lebih lanjut, Misbakhun menegaskan, paling tidak pihaknya telah berhasil mengingatkan tim ekonomi presiden untuk lebih berhati-hati dalam membuat kebijakan. Apalagi kebijakan yang tidak populis dan justru membebani kebutuhan rakyat.
"Ini menunjukkan bahwa tim ekonomi di kabinet kerja telah memberikan masukan yang lemah dari sisi kajian kepada Presiden Joko Widodo," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kembali Diajak Kunker Presiden, AHY: Saya Salut Betul dengan Pak Jokowi, Selalu Luangkan Waktu Sapa Rakyat
Jokowi mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya AHY.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Jawab Isu Suasana Kabinet Canggung Akibat Beda Politik
Kabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS
Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaPratikno Angkat Bicara Soal Isu Dititipkan Jokowi di Kabinet Mendatang
Pratikno mencontohkan, berkontribusi tidak harus selalu dari jalur eksekutif.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca Selengkapnya4 Menteri Kabinet Jokowi Siap Hadir di Sidang Mahkamah Konstitusi Hari Ini
Pada persidangan ini, kubu pemohon, termohon maupun terkait tidak diperkenankan bertanya, Pertanyaan hanya diberikan para hakim MK.
Baca SelengkapnyaIstana Respons Kabar Kabinet Presiden Jokowi Sudah Tidak Kompak: Jelas Tak Sesuai Fakta
Kabar teresebut diungkap Mahfud MD yang menyebut suasana kabinet sudah tidak seperti dulu
Baca Selengkapnya