Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minyak Goreng Langka, Ibas: Pedagang Boleh Untung tapi Pembeli Jangan Kemahalan

Minyak Goreng Langka, Ibas: Pedagang Boleh Untung tapi Pembeli Jangan Kemahalan Ibas di Pasar Nglorok Pacitan. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasar Nglorok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur melakukan revitalisasi besar-besaran. Pasar yang dulunya tergolong kumuh, kini menjadi lebih bersih, tertata, dan sudah menerapkan protokol kesehatan.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono hadir mengawal dan meresmikan pasar tersebut menjadi berstandar SNI yang menerapkan protokol kesehatan ketat dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Dia menaruh harapan besar pada pasar tradisional.

“Dulu, mohon maaf, bisa dibilang pasar ini (Pasar Nglorok) kondisinya kumuh, becek dimana-mana. Tapi sekarang menjadi lebih modern, lebih bersih, semuanya jadi lebih tertata,” kata pria Edhie yang akrab disapa Ibas dalam keterangannya, Selasa (8/3).

“Para pedagang di sini juga bisa saling bekerja sama, saling bertukar kalau stok dagangannya sedang kosong. Tidak perlu saling bersaing ya, kita rawat pasar ini bersama-sama” imbuhnya.

Dalam peresmian revitalisasi pasar tipe D yang bekerjasama dengan kementerian Perdagangan tersebut, Ibas juga memanfaatkan momen ini untuk mengecek kondisi dan berdialog secara langsung dengan para warga serta menyerap aspirasi yang disampaikannya.

“Tadi saya sudah berkeliling, sambil berbincang dengan para pedagang dan pembeli; harga sembako sekarang bagaimana, ibu-ibu?” tanya Ibas.

“Langka, mahal, Pak, mahal.., naik terus,” jawab para pedagang dan pembeli.

Kelangkaan bahan pokok tersebut turut menjadi perhatiannya sebagai wakil rakyat. Untuk itu, dia melakukan kunjungan ke pasar untuk menyerap langsung aspirasi dari masyarakat.

“Saya senang bisa bertemu langsung dengan bapak-ibu sekalian, mendengarkan langsung apa yang dikeluhkan dan diharapkan oleh rakyat. Misal, cabe mahal, kedelai langka serta minyak goreng langka dan tinggi harganya. Jadi keseluruhan harga sembako mahal, ya? Keluhan dan aspirasi ini akan kita salurkan kembali nantinya, serta dicarikan solusinya,” terang Ibas.

“Kalau ada barang yang langka, jangan sampai ada yang menimbun, semua dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET). Pedagang boleh untung tapi pembeli juga tidak harus membeli terlalu mahal. Selanjutnya, Kita juga berharap semoga Pemerintah pusat dan daerah bisa cepat memberikan solusi serta aksi nyatanya. Dari sisi konsumen harganya masih terjangkau, tapi dari sisi pedagang juga jangan sampai ada kerugian. Jadi sama-sama senang ya,” tambahnya.

Tidak lupa, di akhir sambutannya Ibas juga terus mengingatkan kepada seluruh warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kita tingkatkan terus protokol kesehatan di pasar kita. Kasihan bapak-ibu kalau nanti sakit jadi tidak bisa berdagang. Kalau sudah ada yang merasa sakit, tidak perlu dipaksakan datang ke pasar. Istirahat yang cukup, makan dan minum bergizi, insyaallah nanti pulih kembali. Yang terpenting tetap pakai masker, rajin-rajin cuci tangan, dan selalu menjaga jarak, njiiih” ujarnya.

Mbok Sumirah, salah satu pedagang pasar mengungkapkan rasa bahagianya atas kedatangan dan program kawalan Ibas.

“Mas Ibas, alhamdulillah sampun kersa rawuh (sudah mau datang) ke pasar kami. Terima kasih atas bantuannya. Semoga Mas Ibas bisa terus membantu kami, terutama harga kedelai. Gara-gara makin mahal, keuntungan untuk kami penjualnya jadi semakin tipis. Sehat sehat terus Mas, perjuangkan kami ya,” katanya.

Selanjutnya Nanik, salah satu pembeli di pasar tersebut juga menyampaikan keluh kesahnya kepada Ibas.

“Jujur ya Mas, saya ini sampai bingung lho. Kalau harga harga naik semua begini, saya mau belanja apa, mau masak apa buat keluarga saja sampe pusing mikirnya. Semoga Mas Ibas bisa membantu kami semua, supaya jadi lebih terkontrol, tidak makin naik harganya, bantu kami ya Mas,” tutupnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam

Perjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam

Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.

Baca Selengkapnya
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Bongkar Koper Penumpang untuk Diperiksa, Mendag: Itu Hal Biasa Saja, Kenapa Mesti Ribut

Bea Cukai Bongkar Koper Penumpang untuk Diperiksa, Mendag: Itu Hal Biasa Saja, Kenapa Mesti Ribut

Zulkifli menilai, sangat wajar apabila masyarakat diminta untuk membayar pajak dari barang yang dibeli dari luar negeri.

Baca Selengkapnya