Minta ayah ditemukan, anak korban penculikan kirim petisi ke SBY
Merdeka.com - Novridaniar Dinis, anak gadis dari Yadin Muhidin, salah satu korban penculikan 1998 yang masih hilang hingga sekarang, membuat petisi 'Cari dan Temukan Ayah Saya' melalui change.org. Petisi tersebut ditunjukkan khusus kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) melalui Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
"Di akhir masa jabatan, saya harap Pak SBY bisa menindaklanjuti petisi yang sudah ditandatangani ribuan orang ini. Apalagi ada pernyataan dari Kivlan Zen (mantan Kepalas Staf Kostrad) yang bilang mengetahui keberadaan orang yang diculik," ujar Dinis di Kantor Wantimpres, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (8/7).
Dalam petisi itu, Dinis menyampaikan keluh kesahnya terhadap SBY . Menurut Dinis, SBY adalah harapan terakhirnya untuk mengetahui keberadaan ayahnya.
"Kerinduan saya sudah meluap-luap karena sudah 16 tahun tidak bertemu ayah," katanya.
Selain itu, dalam petisi tersebut, Dinis juga mempertanyakan apa yang sudah dilakukan SBY dalam kasus penculikan 1998. "Apa yang sudah Anda lakukan ketika saya melewati masa kecil saya dalam 10 tahun terakhir, tanpa seorang bapak?" katanya.
Sementara itu, menurut anggota Wantimpres, Albert Hasibuan , petisi tersebut akan disampaikan ke SBY . Namun, semua kembali diserahkan ke SBY untuk menindaklanjuti petisi tersebut atau tidak.
"Salurkan petisi ini, saya harapkan ada perkembangan positif di masa singkat yang ada sekarang," katanya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaSemua bermula ketika sang ayah menegurnya dengan nada suara kencang. Aksi sang anak tercinta kemudian berhasil menyentuh hati pria itu.
Baca Selengkapnya