Meutya Hafid Tekankan Partisipasi Perempuan Mengambil Keputusan dalam Demokrasi
Merdeka.com - Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Meutya Hafid menutup gelaran Forum Demokrasi Bali (Bali Democracy Forum/BDF) ke-12 di Bali, Jumat, yang secara total dihadiri oleh 461 delegasi dari 87 negara dan tujuh organisasi internasional.
Dalam pidato penutupan, anggota DPR perempuan itu kembali menekankan soal partisipasi dan peran perempuan khususnya dalam proses pengambilan keputusan yang menjadi bagian penting dalam demokrasi.
"Berbagai peranan perempuan mendukung ketahanan demokrasi suatu negara, terutama dalam dinamika situasi geopolitik saat ini," ujar Meutya.
Lebih lanjut ia menyebut bahwa ketahanan demokrasi itu diperlukan untuk menguatkan lembaga kenegaraan serta mempromosikan budaya inklusi sebagai prasyarat untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Meutya juga mengapresiasi beragam perspektif yang muncul selama forum yang digelar dua hari, 5-6 Desember 2019, itu berlangsung, terlebih dengan adanya panel khusus dengan pembicara empat menteri luar negeri perempuan dari Indonesia, Australia, Kenya, dan Namibia.
"Panel itu sejalan dengan SDGs dan upaya untuk menjaga keberlangsungan prinsip kesetaraan gender. Kita menjadi saksi munculnya berbagai perspektif dan pemikiran terhadap tantangan dalam menumbuhkan demokrasi inklusif dan bagaimana upaya untuk melewatinya," kata dia.
Sebelumnya, dalam pembukaan BDF ke-12 pada Kamis (5/12), Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga menyoroti perihal demokrasi yang inklusif terkait kerapuhan suatu negara.
"Semakin inklusif sebuah negara, maka negara tersebut akan semakin tidak rapuh atau stabil. Oleh karenanya, proses demokrasi memerlukan partisipasi dan kontribusi aktif seluruh lapisan masyarakat," ujar Retno.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meutya Hafid Ungkap Sederet Faktor yang Membuat Suara Golkar Naik di Pileg 2024
Politikus Golkar Meutya Hafid menilai ada empat faktor yang membuat suara Partai Golkar naik signifikan di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaMenag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaDulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Canggung Hendi Ketika Didoakan Elektabilitas di Jateng Semakin Naik
Hendi meraih tingkat elektabilitas sebesar 23,21% sebagai nama potensial dalam pilgub Jateng 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud Ungkap Mekanisme Pemilihan Menteri dengan Partai Politik jika Menang Pilpres
Hal itu dikatakan Mahfud saat menjawab peserta dalam diskusi bertajuk 'Tabrak Prof! digelar di Lampung, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY: Orang Tua Saya Tidak Pernah Membebani Cita-Cita Harus Jadi Presiden
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak dibebani cita-cita atau harapan untuk menjadi presiden seperti sang ayah.
Baca Selengkapnya4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya
Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Selengkapnya4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Lengkap dengan Sejarah dan Kiprahnya
Merdeka.com merangkum informasi tentang 4 partai pemenang pemilu 1955, sejarah, kiprahnya di dalam dunia perpolitikan.
Baca Selengkapnya