Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski ketua DPR, Akom dinilai boleh nyalon Ketum Golkar di munas

Meski ketua DPR, Akom dinilai boleh nyalon Ketum Golkar di munas Ade Komarudin. ©2015 merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) disebut menjadi salah satu yang bakal maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar di Munas Golkar Mei nanti. Namun Akom dinilai tak layak maju jadi ketum Golkar karena sudah menjabat sebagai ketua DPR.

Akan tetapi, jabatan Ketua DPR yang dipegang Akom dianggap tak bisa pengaruhi pencalonan di munas Golkar. Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ahmad Bagja menduga ada upaya penggiringan opini untuk menghalangi Akom buat jadi ketum Golkar.

"Isu ini (Akom tak layak jadi ketum Golkar karena sudah ketua DPR) sebenarnya tidak tepat," kata Bagja, Jakarta, Selasa (9/2).

Menurut Bagja, cara-cara yang dilakukan untuk mengganjal Akom dengan mengaitkan jabatannya sebagai ketua DPR adalah tidak elegan. Dia mencontohkan preseden ketika Golkar dipimpin oleh politikus yang juga memiliki jabatan di lembaga negara. Misalnya ketika Golkar dipimpin Akbar Tandjung yang juga ketua DPR.

Bahkan Jusuf Kalla (JK) pernah menjadi ketua umum Golkar di saat posisinya menjadi wakil presiden era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di partai lain, lanjut Bagja, ada SBY yang menjadi presiden sekaligus mengetuai Partai Demokrat.

"Merujuk ke sejarah tadi, tidak ada larangan untuk menjadi ketua DPR sekaligus ketua partai. Jadi apa yang diopinikan terhadap Akom sangatlah tidak benar dan sengaja untuk menggiring agar Akom tidak mencalonkan diri sebagai ketua umum Golkar," terangnya.

Sebelumnya diketahui, Ketua Paguyuban DPD I Golkar Ridwan Bae menyuarakan agar Ade Komarudin tidak maju sebagai calon ketua umum Golkar dalam Munas mendatang. Alasannya karena Akom sudah menjadi ketua DPR.

Ridwan juga mengatakan jika Akom pernah berjanji di hadapan DPD Golkar untuk tak maju jadi calon ketum Golkar. Sebab, Akom sudah ditunjuk jadi ketua DPR oleh Aburizal Bakrie (Ical).

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul

Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul

Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ikut Jejak JK, Kader Muda Golkar Ini Dukung AMIN

Ikut Jejak JK, Kader Muda Golkar Ini Dukung AMIN

JK sebelumnya menyatakan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Ketum Golkar Hormati JK Dukung Anies: Kami Tetap Solid

Ketum Golkar Hormati JK Dukung Anies: Kami Tetap Solid

merupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.

Baca Selengkapnya
JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan

JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan

JK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya