Meski Gibran Putra Presiden, Tak Ada Pengamanan Khusus Saat Daftar ke KPU
Merdeka.com - Ketua DPC PDIP Solo sekaligus penasihat tim pemenangan, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) memastikan, tidak ada penutupan jalan maupun pengamanan khusus saat putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka melakukan daftar ke Kantor KPU, Jumat (4/9) besok.
Seperti diketahui, Gibran bersama pasangannya, Teguh Prakosa akan mendaftarkan diri ikut Pilkada 2020 di Jalan Kahuripan Utara No 23, Sumber, Banjarsari. Puluhan pendukung Gibran akan ikut serta dalam konvoi sepeda dan andong itu.
"Tidak ada, pengamanan seperti biasa. Penutupan jalan juga tidak ada, meskipun beliau ini (Gibran) putra presiden," ujar Rudy, saat konferensi pers di kantor DPC PDIP Solo, Brengosan, Laweyan, Solo, Kamis (3/9).
Menurut Rudy, tim pemenangan Gibran-Teguh juga dipastikan mengikuti imbauan KPU Solo terkait protokol kesehatan. Mereka hanya akan membawa rombongan sekitar 40 orang, sudah termasuk partai pendukung. Hal tersebut menyusul aturan KPU Solo yang hanya membatasi 12 orang di dalam gedung. Sementara di luar gedung dibatasi 30 orang.
"Kita pastikan tidak ada kerumunan di luar KPU. Dari PAC (Pengurus Anak Cabang) sampai anak ranting nggak boleh ikut. Kita minta mereka mendoakan dari rumah masing-masing agar proses pendaftaran berjalan lancar," katanya.
Patuhi Protokol Kesehatan
Wali kota Solo itu menjelaskan, 12 orang yang ikut masuk bertugas mengurus pendaftaran. Mereka adalah kedua bakal calon, tim pemenangan dan ketua dari partai-partai pendukung. Sedangkan yang menunggu di luar adalah sejumlah pengurus DPC PDIP Solo dan relawan Gibran-Teguh.
"Aturannya kan dibatasi hanya 12 orang. Jadi yang masuk nanti Mas Gibran, Pak Teguh, lalu ada dari DPC PDIP, sama ketua-ketua partai pendukung, ada Gerindra, Golkar, PAN, PSI," terangnya.
Rudy menambahkan, sebelum berangkat, mereka akan melakukan prosesi doa bersama di DPC PDIP Solo pukul 13.00 WIB. Doa bakal dipimpin oleh perwakilan 6 agama. Baru kemudian rombongan akan berangkat ke KPU pukul 14.00 WIB. Usai dari KPU, juga akan digelar doa bersama di tempat yang sama.
"Nanti rombongan akan menggunakan alat transportasi non mesin. Yakni kereta kuda atau nensi dan sepeda. Penggunaan sepeda dan kereta itu lebih mudah mengatur masalah protokol kesehatan. Juga mengurangi polusi udara," katanya.
Selain untuk mengkampanyekan antipolusi, penggunaan kendaraan nonmesin juga dinilai tidak akan mengganggu masyarakat.
"Suaranya kan juga tidak bising, jadi nggak akan mengganggu masyarakat," pungkas Rudy.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Solo ini juga meminta agar para pendukungnya tidak membalas fitnah yang ditudukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, rapat pleno KPU menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGibran mendoakan kesuksesan serta soliditas para kader partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU masih menyisakan rekapitulasi dua provinsi yakni Papua dan Papua Pegunungan yang diagendakan dilakukan pada hari ini, Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaKetua KPU Hasyim Asy'ari bakal kembali menegur Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka karena tindakannya memanasi pendukungnya dalam debat
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka optimistis bisa menang bersama capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sekali putaran.
Baca SelengkapnyaKetua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyaautan awak media yang mengetahui kedatangannya pun dihiraukan oleh Gibran.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku tengah fokus pada hasil penghitungan suara Pilpres resmi yang dilakukan KPU.
Baca Selengkapnya