Mereka yang rugi Jokowi batal umumkan menteri di Tanjung Priok
Merdeka.com - Persiapan teknis menjelang pengumuman kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Dermaga 200 Terminal III Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara sudah matang sejak tiga hari sebelum tanggal pengumuman.
Personel TNI dan Polri juga telah ditempatkan di sejumlah titik, untuk memastikan keamanan dan keselamatan Jokowi. Bahkan aktivitas di pelabuhan dibatasi dua hari jelang pengumuman.
Tak lupa skenario pengumuman dengan membagikan helm dan life jacket kepada 33 calon menteri terpilih juga sudah disiapkan.
Ketika persiapan sudah 100 persen, tiba-tiba Jokowi membatalkan pengumuman nama-nama menteri yang akan mendampinginya selama lima tahun ke depan.
"Batal, batal, batal," ujar salah seorang staf biro pers kepresidenan di Tanjung Priok, Rabu (22/10).
Hal itu dipertegas dengan pernyataan Wapres Jusuf Kalla yang mengakui pemerintah belum siap mengumumkan calon menteri tadi malam.
"Ini kan bukan hanya nama, tapi struktur juga. Ya 1-2 hari lagilah," kata JK.
Menurut JK, pengumuman kabinet tak bisa sembarangan. Semua calon menteri dilihat rekam jejak dan kemampuannya.
Banyak pihak dirugikan dengan pembatalan acara tersebut. Berikut penjelasannya:
Petugas sound system 3 hari tidur beralas kardus
Batalnya Presiden Jokowi mengumumkan susunan kabinet menyisakan kekecewaan bagi para petugas tata suara yang disewa pihakIstana. Mereka sudah berada di Dermaga 300, Terminal III TanjungPriok sejak dua hari lalu. Bahkan untuk menunggui peralatan yang berharga mahal itu, mereka tidur beralaskan kardus.Tomi dan kawan-kawan merupakan sembilan orang petugas sound system Clair Bros yang disewa oleh tim Jokowi. Mereka telah datang dan mulai memasang perlengkapan sound system tersebut sejak Minggu (19/10) lalu.Tomi mengatakan, sejak perjanjian awal mereka disewa untuk hari Selasa (21/10) oleh tim Presiden Jokowi untuk acara pengumuman menteri kabinetnya. Biaya sewa sebesar Rp 30 juta per hari."Awalnya memang mereka bilang buat acara Selasa, tapi diundur hari ini, eh ternyata enggak jadi juga," ujar Tomi kepada wartawan di lokasi acara Rabu (22/10) malam.
Pengusaha katering, makanan mubazir
Batalnya pengumuman pelantikan menteri Jokowi juga berimbas pada pengusaha katering yang sudah disewa.Di pelabuhan, sudah terdapat tenda putih berukuran 40x20 berdiri mewah dengan dilapisi karpet merah. Tersedia makanan berat dan ringan serta dua kulkas mini. Tenda tersebut juga dilengkapi pendingin ruangan dan WC VVIP di belakang.
Penyedia transportasi
Selain katering, penyedia transportasi untuk mendukung suksesnya acara pengumuman menteri Jokowi juga merasakan dampak dari batalnya acara.Sebanyak 10 unit bus pariwisata dan sebuah kapal KM Mabohai telah disewa menggunakan dana IPC. Alhasil, semua itu sia-sia.
Petugas keamanan dan protokoler
Presiden Jokowi batal mengumumkan kabinet di Dermaga 300 Terminal Operasi III IPC Pusat Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara. Sejumlah petugas pun merasa kecewa.Seorang petugas pelabuhan yang enggan disebutkan namanya, mengaku telah menanti kehadiran sang Presiden tersebut sejak kemarin."Yah yang ditunggu enggak datang," ujar petugas tersebut, mengenakan rompi warna hijau dengan seragam merah di Pelabuhan Tanjung Priok.Sejumlah petugas pun kemudian berfoto di area panggung yang telah disiapkan. Bahkan, di antaranya mereka ingin berfoto dengan wartawan yang meliput.
Aktivitas perekonomian Tanjung Priok
Aktivitas bongkar muat di Tanjung Priok juga terganggu dengan acara pengumuman nama-nama menteri. Setidaknya mulai dua hari sebelum hari H pengumuman, jam bongkar muat dibatasi.Seperti yang terjadi kemarin, Rabu, semua aktivitas di pelabuhan Dermaga 300 sudah diberhentikan sejak pukul 14.00 Wib.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!
Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Resmikan 33 Jalan Inpres di Jawa Timur, Habiskan Dana Rp 925 M
Presiden Jokowi menjelaskan, anggaran tersebut, bukan anggaran yang kecil untuk 33 ruas jalan itu.
Baca Selengkapnya